Terima Bantuan dari Perindo, Warga Bantar Gebang: Sangat Membantu

BEKASI, iNews.id - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Partai Perindo dirayakan dengan membagi bantuan sosial (bansos) berupa beras kepada warga permukiman di Kampung Ciketing, Bantar Gerbang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). Salah satu warga bernama Arsi mengatakan bantuan tersebut dinilainya sangat membantu dirinya.

“Kami sangat antusias, bantuan berupa beras lima kilogram bagi kami rakyat kalangan ekonomi menengan sangat terbantu,” ujar Arsi di lokasi, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga

Bangunan di Gaza Berisiko Runtuh saat Musim Dingin Ekstrem

Menurut Arsi, warga di sekitar lokasi cukup terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Baginya, penghasilan di tengah masa pandemi Covid-19 sangatlah berkurang.

“Kami di sini buka warung, sebelum pandemi Covid-19 itukan biasanya dapat Rp500.000 dalam sehari, tapi waktu pandemi ini bahkan pernah Rp100.000 saja per hari,” tuturnya.

Baca Juga

Rayakan HUT ke-7, Partai Perindo Bagikan Sembako ke Warga Bantar Gerbang

Oleh sebab itu, dirinya menilai bantuan dari Perindo sangatlah berpengaruh. Arsi berharap Perindo dapat menjalankan terus program bakti sosial di tengah masyarakat.

“Semoga Partai Perindo terus seperti ini, memperhatikan dan membantu kami warga kalangan ekonomi menengah dan semoga Perindo semakin maju.” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan mengatakan pembagian bansos tersebut merupakan komitmen Partai Perindo. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan tujuan Partai Perindo yang ingin mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera.

“Dalam rangka hari ulang tahun ketujuh Partai Perindo, dalam satu minggu ini, kami mendatangi tujuh titik perkampungan masyarakat dalam komunitas yang berbeda-beda untuk membagikan paket sembako,” ujar Yerry di lokasi, Kamis (7/10/2021).

Yerry menambahkan Perindo telah menyediakan sebanyak 70.000 paket sembako dalam menyambut HUT ke-7 Perindo. Bantuan tersebut tersebar baik di DKI Jakarta dan Provinsi di luar DKI Jakarta.

“Jadi sekarang ini, kami bagikan di wilayah Bantar Gerbang di mana menjadi pembuangan sampah terakhir. Mereka masyarakat pekerja sederhana yang termarginalkan yang jarang menerima bantuan dari pemerintah,” tuturnya.

“Itulah yang kami sasar, mereka-mereka yang terlewati dari pengadaan bantuan, kami dalam rangka kepedulian sosial, kami datang memberikan bantuan,” kata Yerry.

Editor: Rizal Bomantama