Terima Bantuan Sembako dari MNC Peduli, Warga: Kami Bersyukur 

BEKASI, iNews.id - Abdul Rosyid salah satu warga Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi bersyukur atas kepekaan sosial MNC Peduli dan Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI). Pasalnya warganya menjadi salah satu target kepedulian sosial dalam rangka pemberian sembako akibat pandemi Covid-19 dan Banjir rob.

“Kita bersyukur sekali, antusias masyarakat disini merasa terbantu. Mereka dengan bantuan ini melihat bahwa saudara-saudara Jakarta masih ada yang peduli,” ujar Abdul di lokasi, Jumat (03/12/2021).

Baca Juga

3 Alasan NATO Tidak Pernah Menjadi Pilihan Terbaik bagi Ukraina

Menurut Abdul, MNC Peduli dan YEMI bahkan harus melewati medan yang berat untuk sampai ke lokasi desanya. Dia menilai, daerahnya masuk dalam wilayah terpencil.

“Meskipun agak berat, tapi syukur Alhamdulillah dari MNC Peduli dan YEMI bisa peduli dan berkunjung ke wilayah kami yang benar-benar daerahnya terpencil sekarang,” katanya.

Baca Juga

Tips Miliki Rumah Impian Ramah Kantong ala BiasalahAnakMuda

Dia mengharapkan MNC Peduli dan YEMI terus dapat memberikan bantuan terhadap warganya. “Semoga kedepannya dari MNC Peduli dan YEMI bisa turut memberikan bantuan terus menerus," tuturnya.

MNC Peduli bersama Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) bersama-sama menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga Desa Hurip Jaya dan Desa Sagara yang terletak di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Bantuan tersebut sebagai aksi kebaikan dan kepedulian terhadap warga terdampak selama pandemi Covid-19.

Ratusan sembako yang dibagikan tersebut khususnya diberikan bagi warga prasejahtera untuk membantu perekonomian keluarga. Adapun penyaluran paket sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, gula, kecap, sarden, mie instan, susu, dan kopi. 

Penyaluran bantuan ini juga dibantu oleh Markas Unit Patroli Pal Jaya Dit Polairud Polda Metro Jaya. MNC Peduli bersama YEMI dan Petugas Polairud menyusuri kedua desa menggunakan perahu kapal milik warga desa.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq