Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! 2 Jambret Penodong Sajam-Pistol ke Pasutri di Tambora Sudah 28 Kali Beraksi
Advertisement . Scroll to see content

Terluka, Pedagang Pempek Mengaku Dibacok Geng Motor Ternyata Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Selasa, 09 November 2021 - 10:42:00 WIB
Terluka, Pedagang Pempek Mengaku Dibacok Geng Motor Ternyata Terlibat Tawuran di Sawah Besar
Ilustrasi, pedagang pempek terluka saat ikut tawuran Jalan Fajar Raya Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang pedagang pempek di Jakarta Pusat bernama Yanwar Ernawan alias Ian (25) mengaku dibacok geng motor. Padahal, luka bacok di punggungnya karena terlibat tawuran di Jalan Fajar Raya Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, kedua kelompok ini sudah janjian tawuran melalui Instagram. Tawuran tersebut, kata dia terjadi antara pemuda Jalan Fajar Raya yang merupakan kelompok Ian dengan pemuda Jalan Diminos Juanda, Selasa (2/11/2021). 

"Mereka saling tantang di sosial media, akhirnya pada Selasa 2 November lalu pukul 02.30 WIB terjadi tawuran," ujar Maulana di Jakarta, Selasa (9/11/2021). 

Dia menjelaskan, saat kejadian Ian membawa senjata tajam berupa pelat besi berwarna hitam yang dibentuk menyerupai celurit. Ian, lanjut dia maju paling depan untuk berduel dengan kelompok lawan, namun malah terkena bacokan. 

"Korban terjatuh dan terjadi pengeroyokan hingga mengakibatkan luka bacokan pada punggung korban," ucapnya.

Menurutnya, hasil penyelidikan petugas menangkap tiga pelaku tawuran dari kelompok yang membacok Ian. para pelaku berinisial AS (19), FA (16) dan MR (23) yang diamankan di kawasan Juanda. 

Dia menuturkan, masih mengembangkan kasus tersebut guna menangkap pelaku lain yang terlibat tawuran.

"Mereka sengaja melakukan aksi tawuran sambil live sosial media karena ingin pertontonkan kekerasan dan mencari eksistensi untuk kelompoknya," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut