Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Tertinggal Pemberangkatan KRL Terakhir, Penumpang di Stasiun Manggarai Menangis

Jumat, 10 April 2020 - 21:55:00 WIB
Tertinggal Pemberangkatan KRL Terakhir, Penumpang di Stasiun Manggarai Menangis
Penumpang KRL berkerumun di dekat ruang informasi Stasiun Manggarai, Jakarta memprotes jadwal pemberangkatan akhir kereta tujuan Bekasi habis sebelum waktu yang ditetapkan Pembatasan Sosial Berksala Besar (PSBB) pukul 18.00 WIB. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puluhan penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan karena tidak sempat menaiki KRL pemberangkatan terakhir, Jumat (10/4/2020) sore. Bahkan di antara penumpang ada yang menangis agar disediakan pemberangkatan KRL tambahan.

Para penumpang tidak memahami perubahan jadwal KRL terakhir tujuan Stasiun Bekasi yang telah diumumkan melalui laman resmi akun Twitter KCI.

"Saya sudah enggak ada ongkos lagi pak, tolong keretanya ditambah ke Bekasi," ujar salah satu ibu-ibu yang menangis di hadapan Kepala Stasiun Manggarai, Hendrik Mulyanto, Jumat (10/4/2020).

Penumpang lainnya, Nadira Maulidya (27) juga bingung akan menggunakan transportasi lain jika tidak ada jadwal KRL tambahan. Sejak penerapan PSBB semua transportasi umum dibatasi hanya beroperasi hingga pukul 18.00 WIB.

"Ya Allah mana ojol enggak bisa ngangkut penumpang lagi. Ini gimana," ucap Nadira di lokasi yang sama.

Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Mulyanto kemudian bersedia menyediakan layanan KRL tambahan, namun hanya untuk hari ini.

"Kami kasih solusi buat bapak-bapak dan ibu-ibu satu kereta terakhir ke Bekasi untuk kali ini saja," kata Hendrik saat menenangkan penumpang.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut