Terungkap! Detik-Detik Penculikan Kepala Cabang Bank Sebelum Ditemukan Tewas di Bekasi
JAKARTA, iNews.id – Empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap MIP (37), seorang kepala cabang bank di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berhasil diamankan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dalam sebuah rekaman yang diterima pada Jumat (22/8/2025), terlihat jelas tiga tersangka berinisial AT, RS, dan RAH tengah digiring menuju ruang pemeriksaan di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Dari rekaman video yang diterima pada Jumat (22/8/2025), terlihat tiga pelaku AT, RS dan RAH berjalan menuju ruang pemeriksaan di Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Kedua tangan para pelaku diikat kabel ties.
Ketiganya mendapat pengawalan ketat dari tim penyidik saat diarahkan masuk ke ruang pemeriksaan. Sepanjang perjalanan, mereka tampak menundukkan kepala tanpa perlawanan. Sementara itu, satu tersangka lain berinisial RW ditangkap secara terpisah setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasus ini berawal ketika MIP diduga diculik di area parkir salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Dari rekaman CCTV di lokasi, terlihat dengan jelas momen saat korban disergap. Sebelum ditemukan tewas di kawasan Bekasi, kepala cabang sebuah bank di kawasan Cempaka Putih berinisial MIP diduga diculik di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam video berdurasi sekitar 38 detik itu, korban yang awalnya hendak masuk ke mobil hitam miliknya tiba-tiba dikepung oleh sejumlah orang. Mereka keluar dari sebuah mobil putih yang terparkir di samping kendaraan korban. Mendadak, sejumlah orang keluar dari dalam mobil berwarna putih yang terparkir persis di samping mobil korban. Korban lantas disekap sejumlah orang yang keluar dari dalam mobil putih itu.” Korban kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil putih tersebut, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di kawasan Bekasi.
Peristiwa ini menggemparkan publik karena melibatkan eksekutif perbankan yang dikenal berprofil tinggi. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap motif para pelaku serta kemungkinan adanya aktor intelektual di balik aksi penculikan berujung kematian ini.
Editor: Komaruddin Bagja