Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampang Peneror Bom 10 Sekolah di Depok, Mengancam Pakai Email Mantan Pacar
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Cara Pelaku Jaring Email 10 Sekolah di Depok untuk Sasaran Teror Bom

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:55:00 WIB
Terungkap! Ini Cara Pelaku Jaring Email 10 Sekolah di Depok untuk Sasaran Teror Bom
Ilustrasi teror bom yang dikirimkan ke email 10 sekolah di Depok, Jawa Barat. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap HRR, pelaku pengirim email teror bom ke 10 sekolah di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Cara HRR mencari email ke-10 sekolah sebagai sasaran teror pun terungkap.

“Ya, itu dipilih secara random melalui Google GPT ya, semacam AI dan Chat GPT, dia mencari alamat tersebut dan dikirimkan secara random," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka Utama kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).

Dia menegaskan, penyidik mendapatkan bukti pelaku merupakan pengirim email teror bom tersebut.

“Jadi dapat kami sampaikan juga faktanya memang bahwa kita bisa memastikan bahwa yang bersangkutan ataupun si tersangka H yang memang mengirimkan email tersebut," ujar dia.

Made Oka menjelaskan, pelaku melakukan aksinya itu lantaran kecewa setelah lamarannya ditolak oleh mantan kekasih berinisial K.

“Motif dari tersangka untuk melakukan peneroran atau pun tindak pidana ini adalah tersangka merasa kecewa karena memang yang bersangkutan sempat berpacaran, yaitu Saudara H dan Saudari Kamila ini sempat berpacaran di tahun 2022. Kemudian sempat juga keluarga besar dari Saudara H melamar tapi ditolak,” ungkapnya.

Made menuturkan, pelaku kerap memberikan ancaman dan teror ke mantan kekasihnya tersebut. Pelaku juga nekat meneror K sampai ke kampusnya.

“Karena memang Saudara H sudah sering melakukan teror kepada atau pun pengancaman bukan hanya ke yang bersangkutan (K). Tapi sampai juga kita mendapatkan bukti bahwa meneror ke kampus tempat K berkuliah,” kata dia.

“Kemudian banyak juga order fiktif atau pun makanan fiktif yang dikirimkan ke rumahnya, padahal yang bersangkutan atau pun keluarganya tidak ada memesan,” lanjut dia.

Puncaknya, kata dia, pelaku menebar teror bom ke 10 sekolah di Depok dengan mencatut nama mantan kekasihnya itu.

“Sampai dengan akhirnya, tersangka melakukan teror yang memang menjadi perhatian kita semua, yaitu meneror 10 sekolah di wilayah Polres Metro Depok yang sudah teman-teman saksikan tadi. Jadi motifnya seperti itu,” jelas dia.

Dia menambahkan, pelaku melakukan hal tersebut untuk mendapatkan perhatian dari K. 

“Kemudian tersangka juga ingin mencari perhatian kepada K, karena memang semenjak putus tersebut atau pun semenjak lamarannya ditolak, memang sudah tidak diindahkan lagi oleh K,” jelas dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut