Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Kebakaran Permukiman Padat Penduduk Taman Sari: 6 Orang Luka Ringan, 225 Warga Mengungsi
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Taman Sari Jakbar

Senin, 29 September 2025 - 09:31:00 WIB
Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Taman Sari Jakbar
Kebakaran permukiman padat penduduk di Taman Sari, Jakbar. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengungkapkan dugaan sementara penyebab kebakaran hebat permukiman padat penduduk di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (28/9/2025). Api diduga bersumber dari korsleting kipas angin.

"Menurut saksi mata api berasal dari lantai 2 dekat sebelah warung nasi padang Sinar Baru yang diduga akibat korsleting listrik dari kipas angin," kata Bayu saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).

Dia menjelaskan, warga setempat sudah berupaya memadamkan api. Akan tetapi, api membesar.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melahap sembilan RT di dua RW tersebut. 

"Alhamdulillah (korban jiwa) nihil," ujarnya.

Bayu mengatakan proses pemadaman selesai pukul 23.09 WIB dengan mengerahkan puluhan unit dan ratusan personel damkar.

"Pemadaman selesai (hijau). Pengerahan 27 unit dan 135 personel. Dugaan penyebab korsleting listrik," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat enam korban mengalami luka ringan dan ratusan jiwa mengungsi usai terdampak kebakaran hebat tersebut.

"Enam korban luka ringan. 21 KK atau 49 jiwa mengungsi di Masjid Al Muhajirin dan 44 KK atau 176 jiwa mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan ratusan paket bantuan bagi warga yang mengungsi. Menurutnya, kerugian akibat peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai Rp28 miliar. 

"Estimasi kerugian Rp28.311.408.000, bantuan tersalurkan air mineral 200 dus, 200 paket sandang, dan kidsware 200 paket," ucapnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut