Terungkap! Motif Pembunuhan Pedagang Semangka di Kramat Jati Diduga karena Perselingkuhan
JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap DJ (28), pelaku penyiraman air keras dan pembacokan terhadap pedagang semangka, Sutomo, hingga tewas di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Peristiwa diduga bermotif asmara.
“Update-nya pelaku sudah kita amankan dari polsek dan juga sedang kita interogasi kita mintai keterangan, apa motif sebenarnya,” ucap Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Berdasarkan keterangan sementara, kata Tuti, motif pembunuhan diduga adanya perselingkuhan. Hanya saja, pihaknya masih mendalami lebih lanjut peristiwa tersebut.
"Untuk sementara yang kita peroleh, masih sebatas kesal karena ada perselingkuhan. Namun demikian, kami tetap akan mendalami lagi sebenarnya apa kejadian seperti apa, karena apa, karena ini termasuk hal yang nekat makanya masih kita dalami," tuturnya.
Dia mengatakan, pelaku dan korban sebetulnya saling mengenal satu sama lain. Sebab keduanya sama-sama mencari nafkah di Pasar Induk Kramat Jati.
“Pelaku 28 tahun, korban 33 tahun. Kenal ya, kenal sama-sama di pasar induk,” katanya.
Sebelumnya, pedagang semangka bernama Sutomo tewas saat berjualan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban tewas diduga disiram air keras oleh para pelaku saat sedang melayani pembeli.
Detik-detik Sutomo saat diserang pelaku berinisial DJ tertangkap kamera. Keduanya merupakan sesama rekan pedagang buah di Pasar Induk Kramat Jati.
Pelaku tampak menghampiri korban dengan langsung menyiram cairan diduga air keras. Pelaku juga terlihat membacok korban menggunakan celurit dan hingga kabur meninggalkan barang bukti yang masih bersarang di pundak korban.
Berdasarkan keterangan rekan pedagang di Pasar Kramat Jati, DJ diduga cemburu lantaran menduga istrinya berselingkuh dengan Sutomo.
Editor: Rizky Agustian