Tetap Layani Warga meski Tutup karena Kasus Covid-19, Kecamatan Kramat Jati Gunakan Drop Box

JAKARTA, iNews.id - Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur ditutup sementara karena ditemukan kasus positif covid-19. Diketahui sebanyak delapan pegawai terkonfirmasi positif covid-19.

Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan pegawai yang terkonfirmasi covid-19 terdiri atas tiga penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) dan lima aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga

Yaman Terpecah Belah, Akankah Intervensi Arab Saudi dan UEA Sukses?

"Terdeteksi positif covid-19 setelah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati melakukan tes PCR pada 25 pegawai yang terdiri dari 12 PJLP dan 13 ASN, pekan lalu," kata Eka saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (16/7/2021).

Eka menjelaskan, selama penutupan kantor Kecamatan Kramat Jati, pelayanan masyarakat tetap berjalan menggunakan metode drop box. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko penularan covid-19 di lingkungan sekitar.

Baca Juga

Lindungi Keluarga dari Bahaya Covid-19, Jangan Mudik saat Iduladha

"Dilakukan secara drop box. Jadi warga yang memiliki keperluan cukup datang menaruh berkas di kotak yang disediakan lalu nanti diambil petugas untuk diurus," ujarnya.

Dia menuturkan, selama penutupan yang berlangsung hingga Senin (19/7/2021) pekan depan seluruh area kantor Kramat Jati dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan semakin meluas.

"Pelayanan warga di kantor kecamatan tetap ada, tidak dialihkan. Hanya menggunakan sistem drop box. Seperti kemarin, saya masuk kantor untuk monitor pelayanan dan tanda tangan," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama