Tim Damkar dan BPBD Musnahkan Sarang Tawon yang Sengat Warga Bogor hingga Tewas
BOGOR, iNews.id - Sarang tawon yang menyengat warga Kedungjaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor hingga meninggal dunia dimusnahkan. Pemusnahan itu berjalan dengan sangat hati-hati oleh petugas Damkar Kota Bogor dan BPBD Kota Bogor.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan evakuasi berjalan sekitar 20 menit. Posisi sarang tawon yang berada di atap rumah warga itu menyulitkan petugas.
"Lama penanganan kurang lebih 20 menit. Jadi posisi memang sangat sulit dijangkau untuk berada di atas ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter dan itu pijakannya sangat sulit, tadi petugas kami menggantung kakinya sebelah, yang sebelah lagi nampak di tembok," kata Ade, Kamis (22/2/2024).
Pemusnahan itu sendiri dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan pembasmi serangga. Adapun ukuran sarang cukup besar dan berbahaya.
"Kurang lebih sebesar ember besar yaitu mereka sudah bertahun-tahun bersarang di situ. Koloninya sangat banyak, ratusan mungkin ribuan," ungkapnya.
Ade menambahkan, pemusnahan sengaja dilakukan pada malam hari karena faktor keselamatan.
"Jadi kalau misalkan mau menangani, tawon itu harus di malam hari. Jadi bisa kita musnahkan semuanya. Kalau siang ini itu tidak mungkin dilakukan karena sebagian besar tawon akan ada di luar sarang," tuturnya.
Dengan adanya korban jiwa, pihaknya mengimbau agar tidak sembarang melakukan penanganan terhadap sarang tawon. Sebaiknya menghubungi pihak Damkar atau BPBD untuk ditangani.
"Jenis tawonnya juga sangat berbahaya, itu tawon vespa. Kami himbau kepada warga untuk tidak melakukan penangan sendiri karena tawon itu sangat berbahaya. Mereka kalau diganggu akan menyerang bersama-sama dan koloninya sangat banyak dan kita tidak tahu jenis tawonnya apa. Kalau misalnya tawonya seperti tadi itu sangat berbahaya," tutupnya.
Sebelumnya, pria berinisial UD (50), meninggal dunia usai disengat tawon di wilayah Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Adapun peristiwa itu terjadi ketika korban hendak mengevakuasi pada Rabu 21 Februari 2024.
Namun, korban justru diserang oleh tawon tersebut dalam jumlah banyak. Korban sempat ditangani di klinik dan rumah sakit tetapi nahas nyawanya tidak tertolong dinyatakan meninggal dunia.
Editor: Faieq Hidayat