Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

TIM Ditutup Sementara karena Pandemi dan Revitalisasi, Anies: Dengan Berat Hati

Senin, 14 Februari 2022 - 17:57:00 WIB
TIM Ditutup Sementara karena Pandemi dan Revitalisasi, Anies: Dengan Berat Hati
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan berat hati mengumumkan penutupan sementara Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan berat hati mengumumkan penutupan sementara Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai menjadi salah satu penyebab penutupan tersebut.

"Karena pandemi, dengan berat hati kunjungan publik sementara ditiadakan (ke TIM). Namun, kami akan umumkan kembali ketika teman-teman sudah bisa mampir lagi ke sini," ujar Anies dalam keterangan unggahan akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Senin (14/2/2022). 

Selain ditutup karena pandemi, Anies mengabarkan TIM sedang mengalami revitalisasi pembangunan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut menyampaikan usaha revitalisasi TIM itu ditujukan untuk memperkuat TIM sebagai barometer seni di Jakarta. 

"Taman Ismail Marzuki tengah direvitalisasi dan menghadirkan wajah baru untuk bisa mengakomodasi semua ekspresi, karya seni, dan budaya sebagai barometer, laboratorium serta etalase," ucap Anies. 

Karena adanya revitalisasi TIM, Anies mengimbau kepada warga ibu kota agar memberikan dukungan kepada para pekerja yang sedang mempercepat proses revitalisasi tersebut. 

"Berikan semangatmu untuk mereka yang mengerjakan Wajah Baru TIM," katanya mengimbau.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyatakan revitilisasi kawasan TIM merupakan bentuk investasi kebudayaan. Tujuan revitalisasi ini bukan untuk mencari profit. 

Kadis Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan revitalisasi kawasan TIM bukanlah untuk mengejar profit, melainkan investasi kebudayaan demi mendapat nilai tinggi dari karya seni. 

"Yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta ini bukanlah sifatnya untuk mengejar profit. Tapi investasi kebudayaan, di mana yang diharapkan nanti tentu mendapatkan nilai-nilai tinggi dari karya-karya mereka ini," kata Henry di Taman Ismail Marzuki, Jumat (4/2/2022).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut