Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo di Kantor Bupati Tulang Bawang, Warga Tuntut Pengembalian Hak Tanah Umbul
Advertisement . Scroll to see content

Tim Transisi Pastikan Kuota Penerima KJMU bakal Dipulihkan Pramono-Rano

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:34:00 WIB
Tim Transisi Pastikan Kuota Penerima KJMU bakal Dipulihkan Pramono-Rano
Tim Transisi Pramono-Rano memastikan program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tetap berjalan dengan jumlah penerima yang lebih optimal. (Foto: MNC Portal)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah memastikan pentingnya pemulihan kuota penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahun 2024 yang sebelumnya mengalami pemangkasan. Dia menegaskan kebijakan ini sejalan dengan arahan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan Jakarta ke depan.

Ima berharap, pemangkasan kuota pada tahap sebelumnya tidak terjadi lagi dan memastikan bahwa program ini tetap berjalan dengan jumlah penerima yang lebih optimal. 

“Kami ingin memastikan bahwa akses pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu tetap terjaga. Pemangkasan penerima KJMU di tahun 2024 telah berdampak pada ribuan mahasiswa yang seharusnya mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kami mendorong agar kuota penerima dikembalikan, terutama bagi mereka yang telah menyanggah dan terbukti memenuhi syarat,” ucap Ima di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Ima menekankan, pendidikan adalah investasi masa depan yang tidak boleh diabaikan. Dia memastikan bahwa pemerintahan Pramono-Rano akan berkomitmen untuk mendukung akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta. 

“Mas Pramono dan Bang Doel sudah menyampaikan dengan jelas bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama. Tidak boleh ada mahasiswa Jakarta yang terhambat pendidikannya hanya karena kendala biaya. Kami akan memastikan bahwa program ini tetap berjalan dan kuotanya kembali seperti semula,” ujarnya.

Ima juga meminta agar proses seleksi penerima KJMU dilakukan dengan transparan dan akurat agar tidak ada mahasiswa yang kehilangan haknya akibat kesalahan administrasi atau sistem verifikasi yang tidak adil. 

“Kami ingin memastikan bahwa pendaftaran KJMU Tahun 2025 berjalan lebih baik, dengan sistem verifikasi yang cermat dan transparan proses verifikasi juga hanya akan dilakukan sekali untuk masa studi 4 tahun,” kata Ima.

Sebagai langkah awal, Ima akan terus mengawal agar anggaran KJMU digunakan secara optimal dan tepat sasaran. Dia berharap mahasiswa yang sempat terdampak pemangkasan kuota tahun lalu dapat kembali mendapatkan haknya, sehingga Jakarta terus melahirkan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi. 

“Kami akan terus mengawal program ini hingga terealisasi dengan baik. Pendidikan yang berkualitas adalah kunci bagi kemajuan Jakarta, dan kami tidak ingin ada satu pun anak muda yang tertinggal,” tuturnya.

Sebagai informasi, jumlah penerima KJMU Tahap II Tahun 2024 mencapai 15.648 mahasiswa, lebih rendah dari kuota yang seharusnya tersedia. Pendaftaran KJMU Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 10-21 Maret 2025, dengan proyeksi penerima sebanyak 20.000 mahasiswa, sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan. 

Kuota penerima KJMU 2025 akan mencakup 15.648 mahasiswa penerima lanjutan, 424 mahasiswa yang sebelumnya dicoret di tahap II 2024 akibat dugaan kepemilikan mobil atau aset dengan nilai NJOP di atas Rp1 miliar tetapi telah menyanggah, serta 3.928 mahasiswa baru dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta yang berakreditasi B dan C.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut