Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Keluarga Korban Tuntut Hukuman Setimpal
Advertisement . Scroll to see content

Timses RK-Suswono Ajak Warga Jakarta Tolak Money Politics: Mari Jaga Demokrasi!

Selasa, 26 November 2024 - 00:06:00 WIB
Timses RK-Suswono Ajak Warga Jakarta Tolak Money Politics: Mari Jaga Demokrasi!
Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria. (Foto: Arif Julianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengajak masyarakat Jakarta menolak money politics. Praktik itu dapat mencederai demokrasi.

Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria mengajak warga Jakarta menjaga demokrasi dan mengawal Pilgub Jakarta 2024 berjalan bersih dan adil.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menolak praktik-praktik ini. Mari bersama-sama menjaga demokrasi Jakarta agar tetap bersih dan adil," kata Ariza di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Ariza pun menginstruksikan kepada kader partai, relawan, dan ormas untuk memantau potensi pelanggaran hingga tingkat RT dan TPS. 

"Kami akan memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang berhasil menangkap basah pelaku politik uang dan melaporkannya ke Bawaslu," katanya. 

Dia mengatakan, pihaknya menemukan dugaan praktik money politics di masa tenang Pilgub Jakarta 2024 oleh pasangan calon (paslon) lain. Praktik itu berupa bagi-bagi amplop berisi uang dan sembako.

"Kami menerima beberapa laporan, perkembangan, foto, dan video dari seluruh kader, ormas, serta relawan yang masuk ke tim pemenangan. Didapati adanya dugaan pembagian sembako secara masif di masa tenang ini serta pembagian amplop yang dilakukan oleh pihak-pihak atau pasangan calon lain," tutur dia.

Ariza mengatakan, salah satu lokasi yang terdeteksi bakal terjadi money politics oleh paslon lain di Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

"Ini saya baru dapat laporan masuk di Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, ada rencana masing-masing seribu orang bakal dibagikan ada yang Rp100.000, Rp150.000 sampai Rp500.000 per orang, jadi money politics sudah dilakukan oleh pasangan lain," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut