Tol Jakarta-Cikampek Padat Merayap Imbas Truk Kontainer Tabrak Pembatas Jalan

BEKASI, iNews.id - Truk kontainer mengalami kecelakaan di KM 14 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/10/2021) siang. Akibatnya, truk tersebut melintang di tengah jalan tol sehingga menyebabkan kemacetan parah. 

Hingga saat ini, petugas masih melakukan penanganan di lokasi. Kejadian tersebut diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam pukul 14.09 WIB. 

Baca Juga

10 Negara dengan Jet Tempur Terbanyak Tahun 2025: AS Nomor 1 tapi Dikejar China

"Bekasi Barat KM 14 sampai Bekasi Timur KM 15 padat, dampak selesai penanganan kendaraan trailer melintang di jalur 2-3-4/tengah-kanan. Karawang arah timur KM 60 arah Cikampek padat," tulis akun tersebut.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan ada pekerjaan pengecatan garis marka jalan di lajur kanan. Sehingga kemacetan arah Jakarta dan Cikampek tidak dapat dihindarkan dengan kondisi hujan lebat mengguyur sebagian wilayah Bekasi dan sekitarnya. 

Baca Juga

11 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Karawang

Kecelakaan truk tersebut juga membuat sebagian kendaraan keluar menuju jalan arteri. Unggahan itu langsung dikomentari sejumlah netizen.

"Pantes lihat bus PJ (Prima Jasa) keluar trayek," ucap pemilik akun @alieembluzz_18.

Berdasarkan data yang diterima dari JMTO Area Jakarta-Cikampek, peristiwa itu terjadi pukul 12.50 WIB dan selesai ditangain 13.45 WIB dengan cuaca gerimis. Truk kontainer tersebut terlibat kecelakaan minibus dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Adapun peristiwa bermula saat salah satu kendaraan tersebut datang dari arah Jakarta menuju Cikampek. Setibanya di lokasi, kendaraan menghindari kendaraan lainnya yang pindah jalur. 

Namun hilang kendali dan oleng ke kiri menabrak median luar. Kendaraan tersebut juga oleng ke kanan menabrak median kemudian melintang di tengah jalan.

Akibat kejadian itu, Jasa Marga menderita kerugian tujuh ruas tembok median dalam yang retak. Kemudian tujuh ruas tembok median luar rusak dengan total kerusakan mencapai 17 tembok. Hingga kini, kasus kecelakaan ini ditangani oleh pihak Kepolisian dan Jasa Marga untuk selanjutnya mengevakusi truk tersebut.

Editor: Rizal Bomantama