TPA Cipeucang Overload, Jalanan di Tangsel Dihiasi Tumpukan Sampah 

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Ciputat, Tangerang Selatan mengalami overload atau sampah yang menumpuk. Hal ini membuat jalanan di wilayah tersebut, khususnya di sekitar TPA depan Pasar Cimanggis dipenuhi tumpukan sampah.

Selain tak enak dipandang, tumpukan sampah di sepanjang jalanan juga membuat kumuh dan kotor. Tidak hanya itu, sampah-sampah tersebut menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Baca Juga

Terancam Diinvasi China, Taiwan Borong Senjata AS Senilai Rp185,6 Triliun

Tumpukan sampah juga terlihat di sepanjang Jalan Insiyur Haji Juanda Ciputat hingga Jalan Dewi Sartika. Tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau menyengat dan memicu keluhan masyarakat karena dinilai mengganggu aktivitas dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Salah seorang warga, Geri menuturkan, imbas TPA Cipeucang overload, sampah yang biasanya diambil lingkungan, dia harus membakarnya sendiri agar tidak terjadi penumpukan.

Baca Juga

Warga Resah Bau Busuk TPA Cipeucang Tercium hingga BSD

"Harapannya pemerintah Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup segera mengangkut sampah yang berada di jalanan agar tidak mengganggu," ucap Geri kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).

Baca Juga

Pekan Pertama Ramadan, Sampah di TPA Cipeucang Meningkat 250 Ton

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menuturkan, terganggunya pengangkutan sampah terjadi karena TPA Cipeucang tengah dilakukan pembenahan dan penataan. Karena itu, sampah-sampah tidak bisa masuk ke TPA dan sejumlah armada tidak bisa beroperasi secara normal.

Baca Juga

Bekasi Bermasalah, Sampah DKI Akan Dibuang ke TPA Cipeucang?

"Saat ini kami sedang melakukan penataan di TPA Cipeucang, proses ini memang memerlukan waktu sehingga untuk sementara sampah belum bisa masuk ke TPA. InsyaAllah penataan akan selesai dalam waktu sekitar satu minggu ke depan," ucap Benyamin.

Dia pun mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan selama proses penataan TPA berlangsung. Masyarakat diminta menahan sementara sampah rumah tangga di masing-masing rumah dan meminimalisasi produksi.

Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan langkah darurat seperti penutupan tumpukan sampah dengan terpal, penyemprotan pengurang bau, hingga pengaturan pengangkutan secara bertahap. 

Pemerintah menargetkan, pasca penataan TPA selesai, sistem pengangkutan sampah akan kembali normal dan tumpukan sampah dapat segera teratasi.

Editor: Aditya Pratama