Transaksi Judi Online di Bogor Selatan Tertinggi, Pj Wali Kota Kaget
BOGOR, iNews.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari terkejut dengan data bahwa Kecamatan Bogor Selatan menjadi kecamatan yang paling banyak terpapar judi online khususnya dari besarnya transaksi. Dia menyesalkan fenomena ini.
"Kita kaget dan sesalkan atas fenomena nasional judol ini, dan ternyata Kota Bogor sebagai salah satu terdata jumlah rupiah dan transaksi yang besar," kata Hery saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).
Hery tak menyangka Kecamatan Bogor Selatan menjadi salah satu dari 7 besar kecamatan dengan jumlah pelaku judi online mencapai 3.720 orang dan nilai transaksi Rp349 miliar.
"Soal judolnya kita paham ini fenomena nasional, concern nasional, apalagi di perkotaan. Tapi bahwa Kota Bogor dan Kecamatan Bogor Selatan itu yang membuat kaget kita ya," ujar Hery.
Meski begitu, pihaknya belum menerima data yang rinci terkait judi online tersebut, baik terkait usia yang terpapar judi online dan lainnya.
"Kita belum punya tembusan data faktanya, sedang kita upayakan ke pusat," kata Hery.
Pemkot Bogor akan merumuskan solusi terutama pencegahan melalui edukasi, sosialisasi dan kampanye masif. Pemkot juga terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait data dan fakta serta pedoman nasional penanganannya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto segera mengumpulkan camat hingga kepala desa (kades) untuk memberantas judi online hingga ke daerah-daerah.
"Bahwa judol ini merambah sampai ke tingkat desa, tingkat kelurahan, dan modusnya saya ulangi lagi bahwa jual beli rekening dan isi ulang,” ujar Hadi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Berikut ini tujuh kecamatan yang paling terpapar judi online:
1. Kecamatan Bogor Selatan: pelaku sebanyak 3.720 dengan transaksi Rp349 miliar.
2. Kecamatan Tambora: pelaku sebanyak 7.916 dengan transaksi Rp196 miliar.
3. Kecamatan Cengkareng: pelaku sebanyak 14.782 dengan transaksi Rp176 miliar.
4. Kecamatan Tanjung Priok: pelaku sebanyak 954 dengan transaksi Rp139 miliar.
5. Kecamatan Kemayoran: pelaku sebanyak 6.080 dengan transaksi Rp118 miliar.
6. Kecamatan Kalideres: pelaku sebanyak 9.825 dengan transaksi Rp113 miliar.
7. Kecamatan Penjaringan: pelaku sebanyak 7.127 dengan transaksi Rp108 miliar.
Editor: Reza Fajri