Truk Derek Hendak Diderek Dishub DKI, Sopir Berbaju Ditlantas Berontak

JAKARTA,iNews.id – Kericuhan mewarnai razia parkir liar yang digelar petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat di Jalan Daan Mogot, Kamis (5/4/2018) siang. Keributan terjadi saat petugas hendak menderek sebuah truk derek yang parkir di bahu jalan.

Saat petugas hendak mengikat as roda truk derek tersebut, tiba-tiba pengemudi masuk ke truk dan menyalakan mesin. Kemudian, oleh petugas dishub dihadang.

Baca Juga

Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

Pengemudi truk derek itu pun berteriak-teriak bahwa dirinya sebagai sopir truk derek Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan enggan diderek oleh petugas dishub. “Saya hanya menjalankan tugas, saya jalan sekarang,” ujar sopir tersebut.

Namun permintaan itu sang sopir tidak diindahkan petugas dishub. Sejumlah petugas menghadang di depan truk untuk tetap mengikat as ban roda depan truk derek tersebut. Alhasil sopir truk derek  bersitegang dengan petugas dishub.

Keributan itu mematik reaksi petugas kepolisian dan TNI yang ada di lokasi untuk meminta kunci truk derek. Namun sopir truk yang mengenakan pakaian bertulis Ditlantas Polda Metro Jaya itu masih enggan menyerahkan kunci.

Sejumlah petugas memaksa sang sopir untuk turun dari truk. Kemudian petugas menyeretnya keluar dan mencopot pakaian bertuliskan Polda Metro Jaya yang dikenakan sopir.

Petugas menggelandang sang sopir dan membawa mobil derek Polda Metro Jaya ke kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat. Kepala Seksi Operasi Sudinhub Jakbar Hengky Sitorus mengatakan, kericuhan terjadi lantaran pengemudi mobil derek tidak mematuhi larangan parkir di bahu jalan.

“Kita sudah persuasif, ada aturan larangan parkir di bahu jalan ini, tetapi dia (sopir truk derek) justru melakukan perlawanan dan terjadi benturan seperti ini,” kata Hengky, Kamis (5/4/2018).

Keributan tersebut sempat menjadi perhatian pengguna Jalan Daan Mogot. Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan kawasan Jakarta Barat dengan Kota Tangerang itu sempat tersendat.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto