Jakarta, iNews.id - Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di SMA Negeri 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih belum bisa dilakukan. Pasalnya belum ada kepastian para siswa, guru dan pegawai bebas dari Covid-19.
Saat ini, pihak sekolah masih menunggu hasil tes swab yang sebelumnya telah dilakukan kepada para penghuni sekolah.
Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau
"PTM belum (hari ini) karena masih menunggu hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) terkait Covid-19 yang dilakukan terhadap siswa, guru, serta karyawan," ujar Wakil Kepala SMA 6 Bidang Humas, Unro, Rabu (19/1/2022).
Sekolah ini sudah ditutup sejak Jumat (14/1/2022) lalu, imbas ada siswa yang terpapar Covid-19. Kegiatan sekolah belum bisa digelar lantaran tes swab PCR yang sebelumnya dilakukan pihak Puskesmas belum keluar hasilnya.
Wagub Riza Patria: DKI Jakarta Penuhi Syarat PTM 100 Persen Dilanjutkan
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru sebelumnya melakukan tes pada 82 orang, terdiri dari 35 siswa kelas I, 41 guru, dan 8 karyawan. Sebanyak 35 siswa itu berasal dari kelas yang terdapat satu orang siswa positif Covid-19.
Maka itu, pihak SMA 6 pun enggan mengambil risiko menggelar PTM. SMA 6 menjadwalkan PTM kembali dilakukan pada Kamis (20/1/2022) besok.
"Sehingga daripada terkatung-katung tidak ada kepastian, kami putuskan hari ini pembelajaran jarak jauh," kata Unro.
Editor: Reza Fajri
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku