Turap Jembatan Cipamingkis Bekasi Ambruk, Kendaraan Tak Bisa Melintas Ekonomi Warga Terancam

BEKASI, iNews.id - Turap penahan jembatan Sungai Cipamingkis di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk. Kondisi ini menyebabkan akses utama warga di tiga desa terputus total. 

Dampaknya, mobilitas warga terganggu dan aktivitas ekonomi lokal lumpuh. Kerusakan ini membuat ribuan warga terpaksa mencari jalur alternatif dengan jarak tempuh hingga 20 kilometer. 

Baca Juga

Prancis Akan Bikin Kapal Induk Nuklir Baru yang Lebih Besar Agar Ditakuti

Bahkan, banyak warga yang harus berjalan kaki berkilo-kilometer untuk bekerja, ke pasar atau menjalani aktivitas harian lainnya. “Kami harus keluar uang lebih hanya untuk berangkat kerja atau belanja barang dagangan,” ujar Yusuf, salah satu warga terdampak, Jumat (11/7/2025).

Penutupan jalan menyebabkan biaya operasional harian warga melonjak. Tak sedikit pelaku usaha kecil yang mengeluhkan kerugian akibat turunnya aktivitas jual-beli. 

Baca Juga

Dampak Banjir dan Longsor di Sinjai, Akses Jalan Terputus hingga Rumah Ambruk

Akses yang sebelumnya digunakan sepeda motor dan mobil kini tidak lagi bisa dilalui. “Kalau tidak cepat diperbaiki, makin banyak warga yang kesulitan. Pendapatan kami makin turun,” kata Yanti, warga setempat.

Ironisnya, turap tersebut sebelumnya telah diperbaiki dan baru rampung tujuh bulan lalu. Ini bukan kali pertama turap jembatan Cipamingkis ambruk, sebelumnya sempat longsor akibat derasnya arus sungai.

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi segera memperbaiki atau setidaknya memberi solusi darurat guna memulihkan mobilitas. Ruas jalan ini dinilai satu-satunya akses vital di kawasan tersebut.

Editor: Kurnia Illahi