Turun 356, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Jadi 10.462 Orang

JAKARTA, iNews.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan per Senin (11/7) jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 356. Total kasus aktif Covid-19 saat ini pun jadi 10.462 orang.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 356 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 10.462 (orang yang masih dirawat/isolasi)," tutur Dwi dalam keterangannya dikutip, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Tanggapi Strategi Keamanan Trump, China Siap Pertahankan Kedaulatan atas Taiwan

Kemudian, sudah ada 6.556 spesimen yang melaksanakan tes PCR. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.789 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 812 positif dan 4.977 negatif. 

Selain itu, tes Antigen juga dilakukan oleh 10.657 orang. Hasilnya 405 positif dan 10.252 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua harud dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Baca Juga

Update 10 Juli 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 2.576 Orang

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.257.072 dengan tingkat kesembuhan 98 persen dan total 15.342 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," ucapnya.

Lebih lanjut, Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Baca Juga

Cegah Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Masyarakat Diminta Sadar untuk Vaksinasi Booster

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” imbuh Dwi. 

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.

Editor: Puti Aini Yasmin