Uang Bau dari Pemprov DKI Sasar Pendidikan untuk Warga Bantargebang
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali membahas kerja sama pengelolaan sampah di kawasan Bantargebang, Bekasi. Salah satu poin penting yang dibahas terkait dengan bantuan keuangan yang akan diberikan DKI ke daerah tetangganya tersebut, sebagai bentuk kompensasi dari penampungan sampah warga Ibu Kota di Bantargebang.
Kepala Biro Tata Pemeritahan DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya saat ini sedang membahas evaluasi tentang dana pendidikan bagi warga Bantargebang. Pasalnya, dalam proposal kerja sama yang dibuat oleh kedua daerah sebelumnya memang belum tercantum dana pendidikan bagi warga yang bermukim di kawasan Bantargebang.
Menurut Premi, selama ini Pemprov DKI hanya fokus pada kompensasi di bidang kesehatan, pemulihan lingkungan, bantuan langsung tunai, hingga infrastruktur. “Jadi memang kami akan melakukan evaluasi, salah satunya adalah penambahan kompensasi dana Bantargebang untuk peningkatan pendidikan, fasilitas pendidikan, kemudian kegiatan pendidikan bagi anak-anak di sekitar wilayah Bantargebang,” ujar Premi di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Dia menuturkan saat ini Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan besaran biaya anggaran untuk kompensasi pendidikan masyarakat yang terdampak bau sampah di Bantargebang. Yang sudah pasti, kata Premi, jumlah dana kemitraan yang harus dikucurkan Pemprov DKI bakal bertambah seiring adanya item tambahan tersebut.
“Ya belum dong (jumlahnya). Kan ini saya berbicara pasal kerja sama. Jadi nanti pasti akan bertambah anggarannya,” ucap perempuan itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil