Urai Macet Jakarta Malam Ini, Sejumlah Gerbang Tol Dibuka Parsial

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah gerbang tol dibuka secara parsial di Jakarta, Kamis (25/9/2025). Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas khususnya di Jalan Gatot Subroto.

Gerbang Tol Senayan dibuka parsial satu lajur, sementara Gerbang Tol Kuningan 1 dibuka parsial dua lajur.

Baca Juga

Kamboja: Jet Tempur F-16 Thailand Jatuhkan 40 Bom saat Negosiasi Berlangsung!

Tak hanya di jalur arteri Gatot Subroto, arus lalu lintas tol dalam kota juga padat saat jam pulang kerja.

"18.10 WIB #Tol_DalamKota Senayan KM 09 - Tomang KM 13 PADAT, kepadatan volume lalin arah Kb Jeruk. Angke KM 17 - Simpang Pluit KM 19 arah Kapuk PADAT, kepadatan volume lalin," cuit laman X @PTJasamarga.

Baca Juga

Atasi Macet Parah di Gatot Subroto, Polda Metro Bentuk Satgas Khusus

"18.10 WIB #Tol_DalamKota Kapuk KM 21 - Pluit KM 19 PADAT, kepadatan volume lalin arah Jembatan Tiga. Slipi KM 12 - Pejompongan KM 10 PADAT, kepadatan volume lalin. Senayan KM 09 - Semanggi KM 07 arah Cawang PADAT, kepadatan volume lalin," tambahnya.

Akses masuk GT Slipi 2 dan GT Semanggi 2 arah Cawang dibuka secara parsial untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

"19.12 WIB #Tol_DalamKota Akses masuk GT Slipi 2 dan GT Semanggi 2 arah Cawang DIBUKA secara parsial 1 Lajur dapat dilintasi, harap berhati - hati," tulis Jasa Marga.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (Satgas) khusus imbas adanya kemacetan tersebut. Satgas ini dibentuk untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang saat jam sibuk atau waktu pulang kerja.

“Kami sudah membentuk Satgas Khusus, Satgas Kamseltibcar Lantas untuk penanganan quick response kemacetan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Herfados kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).

Dalam Satgas Kamseltibcar Lantas ini, sebanyak tiga tim dikerahkan dan berjaga selama delapan jam, mulai sejak pukul 15.00 WIB. Tim bertugas mengatur pola-pola rekayasa lalu lintas atau membantu masyarakat mengambil jalur alternatif Gerbang Tol (GT) yang bisa dilintasi.

Editor: Reza Fajri