Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setya Novanto Diisukan Masuk Struktur Golkar, Ini Kata Bahlil
Advertisement . Scroll to see content

Usai Pilpres, PPP Jajaki Koalisi dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:44:00 WIB
Usai Pilpres, PPP Jajaki Koalisi dengan Golkar di Pilkada Jakarta
PPP menjajaki koalisi dengan Golkar di Pilkada DKI Jakarta usai Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjajaki koalisi dengan Partai Golkar di Pilkada DKI Jakarta. Penjajakan dilakukan usai keduanya tergabung dalam koalisi yang berbeda saat Pilpres 2024.

Ketua DPW PPP Provinsi DKI Jakarta Saiful Dasuki mengatakan mengungkapkan kedua partai tengah menyamakan frekuensi. Sehingga peluang untuk berkoalisi di Pilkada Jakarta terbuka.

“Kami menyamakan frekuensi untuk membangun sinergi dan kolaborasi. Tentunya ruang- ruang kolaborasi ini masih sangat terbuka, ditambah lagi dengan Golkar ini memiliki jam terbang dan pernah jalan bersama,” kata Saiful di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).

Menurut dia, hubungan antara PPP dengan Golkar di Jakarta tanpa sekat. Dia menilai perbedaan saat pilpres sebagai kompetisi biasa.

“Kalau perbedaan kemarin (pilpres) itu hanya sesaat dan Alhamdulillah ini sudah tidak ada. Jadi pertemuan itu begitu cair dan bersahabat,” ucapnya.

Dia mengatakan bakal ada kunjungan dari jajaran Golkar DKI Jakarta ke PPP. Dia menyebut, pertemuan kedua partai momentum untuk menyamakan narasi, ide dan gerak hubungan ke depan untuk jauh lebih baik.

“Apa pun kompetisi yang akan berjalan, kalau sudah dilandasi sebuah silaturahmi, kebersamaan pasti akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

“Tentu yang pasti kami membangun tali silaturahmi untuk ke depannya agar bisa berkolaborasi dengan hal apapun, tidak hanya pilkada karena banyak isu-isu ke depan yang harus cermat dan itu butuh kebersamaan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menilai tidak ada sekat antar kedua partai meski sempat berbeda pilihan saat pilpres.

“Nggak ada rasa negatif, orang semua saudara. Kalau sudah selesai perhelatan politik, itu semua kembali lagi saudara,” ucap Zaki.

Menurut Zaki, parpol berkewajiban menjaga keutuhan dan membangun bangsa. Karena itu, tak ada lagi pertentangan atau pertarungan setelah pilpres selesai.

Zaki menambahkan, Golkar juga selalu bersikap terbuka dengan partai lain. Partai bergambar pohon beringin itu akan menyambut kedatangan parpol mana pun jika ingin merajut dan menjaga silaturahmi.

“Karena ini masih di bulan Syawal, ini merupakan silaturahmi yang baik dan tentu saja Golkar selalu membuka kantor untuk seluruh partai politik,” ujar dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut