Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peduli Lingkungan, MNC Finance Serahkan Sampah Anorganik ke Yayasan Bumi Pertiwi Asri
Advertisement . Scroll to see content

Usulan Heru Budi Bangun Pulau Sampah Ditolak DPRD, ITF Sunter Dinilai Lebih Efektif

Rabu, 28 Agustus 2024 - 22:21:00 WIB
Usulan Heru Budi Bangun Pulau Sampah Ditolak DPRD, ITF Sunter Dinilai Lebih Efektif
Ilustrasi sampah (dok. DPRD DKI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Usulan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membangun pulau sampah di Kepulauan Seribu ditolak DPRD DKI Jakarta. Direktur Eksekutif Center for Energy Security Studies (CESS) Ali Ahmudi menyarankan Heru Budi mengaktifkan fasilitas pengolahan sampah terpadu atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. 

ITF Sunter diketahui bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi salah satu proyek percontohan berdasarkan Perpres Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Namun, pembangunan ITF sejak tahun 2019 hingga kini masih mangkrak. Di era Heru Budi, proyek ITF Sunter belum dilanjutkan.

“Padahal semua persyaratan pengembangan ITF Sunter telah dipenuhi, proses telah selesai berjalan, dan investor telah bersedia,” kata Ali, Rabu (28/8/2024). 

Menurut Ali, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah antar-kota di Sunter perlu dibangun kembali untuk mengatasi timbunan sampah di Jakarta yang terus meningkat. ITF dinilai lebih realistis ketimbang pulau sampah.

“Ide membangun pulau sampah tidak memiliki alasan kuat dan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan hidup di masa depan, tidak heran rencana kajiannya ditolak oleh DPRD DKI Jakarta,” ujar Ali.

Diketahui, timbunan sampah di Jakarta terus meningkat setiap tahunnya, terutama di Jakarta Timur yang telah mencapai rekor volume sampah terbanyak se-Indonesia pada tahun 2023.

Berdasarkan data SIPN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume sampah di Jakarta pada tahun 2023 mencapai 851.613,56 ton. Tiga kota lainnya di Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara juga masuk dalam daftar 10 kota terbanyak volume sampahnya se-Indonesia.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengevaluasi rencana Pemprov DKI membangun pulau sampah di Kepulauan Seribu. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah khawatir pembangunan pulau sampah akan mencemari laut sekitar.

“Jangan kita cemari lagi dengan sampah yang mau kita buang ke sana, itu sih kekhawatiran kita,” ujar Ida dalam rapat pembahasan perubahan APBD Tahun 2024, Jumat (9/8/2024).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut