Usut Dugaan Korupsi Damkar, Kejari Depok Banjir Karangan Bunga Dukungan
DEPOK, iNews.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Jawa Barat mendapat kiriman puluhan karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat. Karangan bunga berisi pesan mendukung langkah Kejari Depok untuk mengusut kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok.
Pantauan di lokasi, sejumlah karangan bunga mulai berdatangan sejak Rabu (14/4/2021) malam. Hingga pagi ini, Sabtu (17/4/2021) karangan bunga masih terus berdatangan.
Karangan bunga tersebut berasal dari sejumlah elemen masyarakat. Mereka mendukung langkah Kejari Depok yang responsif atas dugaan kasus korupsi yang terjadi di Dinas Damkar Depok.
"Terima kasih Pak jaksa berantas semangat berantas koruptor. Damkar Depok tidak butuh oknum pejabat kaleng-kaleng," tulis karangan bunga dari Asosiasi Honorer Depok, Kamis (15/4/2021).
Karangan bunga lainnya datang Rakyat Cinta Kejaksaan. Dalam karangan bunga tersebut berisi pesan mendukung Kejari Depok jangan membiarkan koruptor-koruptor menghabiskan uang rakyat.
"Dukung gerakan whistleblower untuk Depok bebas dari korupsi," tulis karangan bunga dari penggiat Whistleblower Indonesia.
Sebelumnya, kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mencuat setelah salah satu pegawai mengungkapnya lewat pesan tertulis. Pesan itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusut dugaan kasus korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto menyebut pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan sepatu dan insentif tersebut dilakukan setelah adanya pemberitaan media.
"Terkait pengadaan sepatu di Damkar Kota Depok, Kejaksaan Negeri Depok telah melakukan pengumpulan data dan informasi sekitar akhir bulan Maret 2021," kata Herlangga melalui pesan singkat, Rabu (14/4/2021).
Editor: Rizal Bomantama