Vaksinasi Anak di Kabupaten Bekasi Tunggu Logistik Pusat
BEKASI, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyebutkan sebanyak 290.000 anak usia 12 sampai 17 tahun di Kabupaten Bekasi akan mendapatkan vaksinasi. Hanya saja, vaksinasi tersebut masih terhambat dengan keterbatasan vaksin yang ada.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, vaksinasi masal untuk anak (pelajar) ini akan dilakukan di setiap sekolah. Namun, kegiatan ini masih terkendala kurangnya kebutuhan vaksin.
”Vaksinasi akan dilakukan setelah logistik vaksinnya kita dapatkan. Kita sudah minta logistik vaksinnya,” katanya, Minggu (8/8/2021).
Menurutnya, ada sejumlah tahap percepatan vaksinasi, yakni rutin di semua Fasilitas kesehatan (Faskes), mulai dari puskesmas, klinik, dan rumah sakit, yang harus melaksanakan vaksinasi setiap hari. Lalu, ada di setiap desa maupun RT/RW, dan tersedia di perusahaan – perusahaan dan di sekolah, baik itu di SD, SMP, SMA/SMK, madrasah, maupun pesantren.
Untuk vaksinasi anak, kata dia, pemerintah sudah membuat pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, dan Kantor Cabang Daerah (KCD) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, vaksinasi tersebut belum bisa dilaksanakan, karena masih menunggu alokasi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan, data penerima vaksin yang ada sekitar 290.000. Jumlah tersebut belum termasuk Madrasah, karena memang sampai saat ini pihaknya belum mendapat data dari Kementerian Agama (Kemenag) dan kemungkinan lebih dari 300.000 anak.
Pemberian vaksin terhadap anak ini tidak ada bedanya, mulai jenis vaksin masih Sinovac, kemudian interval dan dosisnya sama. Bedanya, hanya di tempat pelaksanaannya saja, dilakukan di sekolah saja. Tujuannya, supaya lebih tertib dan rapi, agar Protokol Kesehatan (Prokes) bisa jalan, kemudian teman-teman bisa terfokus di sekolah.
”Catatannya, kemarin kita sudah uji coba di pesantren At-Taqwa, ada 1.650 santri dan berhasil divaksin,” ungkapnya.
Dengan adanya vaksinasi anak ini, diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Akan tetapi peran masyarakat dalam menerapkan protokol Kesehatan juga sangat penting.
Editor: Faieq Hidayat