Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK
Advertisement . Scroll to see content

Viral Ahli Waris dan Satpam Proyek di Deltamas Bekasi Bentrok, Diduga terkait Lahan Sengketa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:00:00 WIB
Viral Ahli Waris dan Satpam Proyek di Deltamas Bekasi Bentrok, Diduga terkait Lahan Sengketa
Viral bentrokan antara ahli waris dan satpam di Deltamas Bekasi (foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Viral sebuah video memperlihatkan kericuhan antara seorang pria dan puluhan petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di kawasan proyek pembangunan Deltamas, Desa Pasirranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Bentrokan itu diduga terkait sengketa lahan.

Dalam video itu, tampak seorang pria berusaha menghentikan operasional alat berat di area proyek. Aksi pria itu memicu ketegangan hingga berujung bentrok dengan para Satpam.

Bahkan, seorang anggota kepolisian yang berada di lokasi sempat melepaskan tembakan peringatan guna meredakan situasi.

Menurut Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, informasi yang beredar luas di media sosial tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, pria yang terlihat dalam video bukanlah anggota organisasi masyarakat (ormas), melainkan ahli waris dari tanah yang sedang dibangun.

“Bukan aksi unjuk rasa. Awalnya ada kegiatan pembangunan, lalu salah satu ahli waris mencoba menghentikan proses tersebut,” kata Mustofa, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan bahwa pihak pengembang, dalam hal ini Deltamas, menempatkan Satpam di lokasi untuk menjaga keamanan selama proses pembangunan. Ketegangan pun terjadi saat seorang pria, yang merupakan suami dari perempuan yang mengklaim sebagai ahli waris tanah tersebut, menghentikan kegiatan proyek.

“Di lahan yang tengah dibangun, keluarga ahli waris mengklaim kepemilikan. Lalu terjadi perselisihan karena yang bersangkutan mencoba menghentikan pembangunan,” ucap Mustofa.

Konflik antara pihak Deltamas dan ahli waris disebut sudah berlangsung lama. Perseteruan ini bahkan telah masuk ke ranah hukum, dengan kedua pihak saling melapor terkait dugaan penyerobotan lahan dan perbuatan tidak menyenangkan.
“Sudah ada laporan dari kedua belah pihak, termasuk dugaan penyerobotan tanah,” kata dia.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan satu orang pria yang terlibat dalam aksi penghentian proyek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kebetulan saat kejadian ada anggota kami yang melintas, sehingga pria tersebut langsung diamankan ke kantor Polres Metro Bekasi. Saat ini kami masih menangani kasus ini lebih lanjut,” ujar Mustofa.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut