Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembakar Lapak Pedagang di Kalibata Belum Ditangkap, Ini Penjelasan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Viral Ambulans Dihentikan Polisi di Menteng, Polda Metro : Diduga Bawa Batu untuk Demonstran

Kamis, 15 Oktober 2020 - 03:00:00 WIB
Viral Ambulans Dihentikan Polisi di Menteng, Polda Metro : Diduga Bawa Batu untuk Demonstran
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menyampaikan keterangan terkait ambulans kabur saat akan diperiksa polisi di Menteng, Jakarta Pusat saat demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020). Ambulans tersebut diduga membawa batu untuk demonstran.

Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu berawal saat personel Brimob memeriksa 3 kendaraan yang melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Pemeriksaan dilakukan karena polisi mendapatkan informasi mengenai ada yang akan menyusup ke lokasi kericuhan.

"Keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans tersebut bukan untuk kesehatan tetapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pedemo," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (14/10/2020).

Dia menuturkan, kendaraan pertama yang diperiksa, yaitu beberapa pengendara motor. Pemeriksaan dilanjutkan terhadap ambulans dengan 3 orang di dalamnya.

Saat petugas mendatangi kendaraan ketiga, sopir ambulans mendadak tancap gas dan kabur. "Satu ambulans pada saat akan diberhentikan yang viral di media sosial coba melarikan diri. Kita ketahui ada 4 orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas," tuturnya.

Menurutnya, 1 penumpang ambulans melompat dari kendaraan dan berhasil ditangkap petugas. Penumpang ambulans yang melompat itu diketahui berinisial N.

Dari keterangan N diperoleh informasi dugaan ambulans membawa batu untuk demonstran. Polisi kemudian memburu ambulans tersebut dan menangkap 3 orang yang diduga sebagai penumpang serta sopirnya di daerah Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

"Ini masih kita dalami, kami masih dalami semuanya, apakah keterangan itu memang betul atau tidak, kami akan dalami. Hasilnya seperti apa nanti akan kami sampaikan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut