Viral Bayi Dicat Silver Dibawa Ngemis di Pamulang, Ibunya Ngaku Dibayar Rp20.000
TANGSEL, iNews.id - Petugas Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel), Banten akhirnya menemukan bayi yang viral karena dicat silver dan dibawa mengemis di SPBU Parakan. Sang bayi beserta ibunya dibawa ke Dinas Sosial Tangsel.
Ibu dan bayi itu tinggal di salah satu kontrakan di Jalan Salak, Pamulang. Sang ibu diketahui berinisial NK (21), sedangkan bayinya yang masih berumur 10 bulan berinisial MFA.
Dari penuturan NK kepada petugas, dia mengaku diberi uang Rp20.000 oleh pasangan suami-istri berinisial E dan B yang membawa bayinya pergi mengemis. Uang itu diperuntukkan membeli pampers dan susu kental manis.
"Dia dibagi uang Rp20.000 pengakuannya. Tapi katanya itu jatah buat beli pampers dan beli susu," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al-fachry, Minggu (26/9/21).
NK awalnya mengaku tak tahu jika bayinya dicat silver dan dibawa mengemis karena setiap hari memang sering menitipkannya kepada E dan B.
"Anaknya ini biasanya dititipkan ke tetangganya. Tapi pada hari itu temannya dia, B dan E, itu bawa bayinya, katanya nyilver. Dia tidak tahu pengakuannya, tapi memang saat pulang badannya, tangan, kakinya, ada silvernya," ucapnya.
Lebih miris lagi, setelah ditelusuri ternyata status NK belum menikah hingga akhirnya melahirkan di kamar mandi. Tak ada identitas yang dimiliki. Kepada petugas NK mengaku merupakan warga dari luar Kota Tangsel.
"Statusnya belum menikah. Lahirnya juga bukan di rumah sakit atau di bidan. Sekarang semua sudah kita serahkan ke dinsos, jadi nanti tindakan berikutnya seperti apa ada di sana," ujar Muksin.
Editor: Rizal Bomantama