Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 20 Artis yang Cerai Sepanjang 2025, Nomor 15 Paling Menggegerkan!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Bentuk Tugu Pamulang Tak Sesuai Desain, Kadis PUPR Banten: Saya Sedih Lihatnya

Minggu, 11 April 2021 - 16:36:00 WIB
Viral Bentuk Tugu Pamulang Tak Sesuai Desain, Kadis PUPR Banten: Saya Sedih Lihatnya
Perbandingan desain dan realisasi saat ini Tugu Pamulang, Tangsel, Banten. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

TANGSEL, iNews.id - Tugu Pamulang di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten menjadi viral di media sosial lantaran disebut tak sesuai dengan desain awal yang menyerupai kubah menara Masjid Banten lama. Saat ini, tugu itu hanya berbentuk kerangka besi dengan kubah di bagian atas.

Tugu Pamulang diketahui merupakan proyek pengerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten. Sejak 2017 silam, perencanaannya telah digarap dan baru direalisasikan tahun anggaran 2018 dengan nilai mencapai Rp300 juta lebih.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, M Tranggono mengatakan dirinya baru tahu jika Tugu Pamulang itu dikerjakan oleh provinsi. Dia pun telah berkoordinasi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Saya baru tahu ini proyek dari provinsi. Saya juga sedih lihatnya, ini tanggung jawab moral saya. Tapi kita tetap tanggung jawab menyelesaikan ini," ujarnya saat meninjau Tugu Pamulang, Minggu (11/04/21).

Menurut dia, Tugu Pamulang saat ini telah sesuai dengan desain awal. Di mana tugu itu memang didesain dengan rupa kerangka besi dan bagian atasnya menyerupai kubah.

"Ini bentuknya sudah sesuai dengan desain awal, bisa dicek sendiri. Hanya memang kalau desain awal kan bagian atasnya agak menyerupai bentuk pagoda, makanya kita ubah biar lebih mirip kubah menara," ucapnya.

Tugu Pamulang memiliki tinggi sekitar sembilan meter dengan diameter antara empat hingga lima meter. Tugu itu berada persis di dalam bundaran depan kampus Universitas Pamulang dan di samping Mapolsek Pamulang.

Tranggono membeberkan, saat awal pengerjaan proyek Tugu Pamulang dirinya belum menjabat sebagai kepala dinas. Meski begitu, belakangan ini dia telah mengetahui detail proyek tersebut berdasarkan informasi dari jajaran stafnya.

"Waktu itu saya belum menjabat. Tapi saya sudah dapat informasi soal perencananaan awal seperti apa, tahap kedua seperti apa. Jadi ini memang terkendala saat ada refocusing Covid-19," ucapnya.

Menurutnya, realisasi anggaran pembangunan Tugu Pamulang pada tahun 2018 berjalan sesuai target. Lalu pada tahap kedua, tugu itu direncanakan akan didesain sebagaimana bentuk menara Masjid Banten lama.

"Tahap pertama itu memang proyeknya dibangun seperti jadinya sekarang ini, sudah sesuai. Nah lalu ada tahap kedua pada tahun 2019 akhir, desainnya menyerupai menara Masjid Banten lama. Foto dari desain kedua itulah yang beredar di sosial media, jadi seolah-olah desain tahap kedua itu adalah perencanan tahap awal. Padahal tidak begitu, beda," ujar dia.

Perencanaan tahap kedua pun urung dilakukan lantaran pada anggaran tahun 2020 covid-19 melanda Indonesia hingga mengharuskan adanya refocusing anggaran. Perencanaan tahap dua dengan nilai sekira Rp200 jutaan itu akhirnya tertunda.

"Tahun 2020 tidak jadi, karena ada refocusing. Begitu pun sampai tahun ini  Tapi karena ini ramai disorot, makanya kita kordinasi dulu. Mudah-mudahan bisa kita laksanakan tahap kedua itu pada anggaran perubahan 2021 ini," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut