Viral Bukit Bandawasa Bogor Ramai Pengunjung, Pemkab Tutup Sementara
BOGOR, iNews.id - Viral beredar di media sosial tempat wisata Bukit Alas Bandawasa di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, yang ramai wisatawan. Foto tersebut beredar di media sosial dan mendapat kecaman karena mengabaikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyatakan lokasi yang dipadati wisatawan di saat masa pandemi Covid-19 tidak mengantongi izin.
"Tempat tersebut baru dan tidak berizin," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Senin (1/5/2020).
Syarifah yang juga Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor itu menegaskan lokasi wisata alam tersebut sudah ditutup pada Minggu (31/5/2020) setelah fotonya yang memperlihatkan banyaknya tenda di bukit tersebut sempat viral di media sosial.
"Hari ini ada pemantauan ulang di lokasi wisata Bukit Alas Bandawasa secara bersama unsur Polsek, Koramil, dan petugas kecamatan. Lokasi sudah kosong dan tidak ada pengunjung," kata perempuan yang akrab disapa Ipah itu.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Camat Cigombong Asep Achdiat menyebutkan proses penutupan tempat wisata alam itu berlangsung kondusif. Menurut dia, tempat tersebut baru boleh dibuka ketika Pemkab Bogor tidak lagi menerapka PSBB.
"Pintu masuk ke lokasi sementara diportal. Pihak pengelola sudah diingatkan dan jika nanti masuk waktu pelonggaran dengan istilah new normal harus siap melaksanakan protokol kesehatan," kata Asep achdiat.
Pemkab Bogor belum menerapkan normal baru (normal), dan memilih untuk mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yaitu memperpanjang masa penerapan PSBB hingga 4 Juni 2020.
"PSBB di Kabupaten Bogor kembali diperpanjang hingga 4 Juni. Ini artinya daerah kita masih memiliki potensi kerawanan penyebaran," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Jumat (29/5).
Menurutnya, kurva penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor belum melandai. Dia menyatakan meski sempat nihil tiga hari sejak hari Idul Fitri 1441 Hijriah, tapi penularannya kembali meningkat sejak Kamis (28/5) dan Jumat (29/5), yaitu sebanyak 13 pasien Covid-19 baru dalam dua hari.
Ade Yasin berharap selama enam hari ke depan ada penurunan secara signifikan kasus Covid-19, sehingga Kabupaten Bogor bisa menerapkan normal baru.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq