Viral Detik-detik Pemotor Nyaris Tersambar Kereta di Kalideres, Ini Kata KAI

JAKARTA, iNews.id - Rekaman CCTV memperlihatkan pemotor nyaris tersambar kereta di pelintasan Jalan Alas Tua, Kalideres, Jakarta Barat. Video itu viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam.

Dalam unggahan, peristiwa itu terjadi pada Senin (19/6/2023). Semula, terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor hendak melintas di jalan tersebut.

Baca Juga

2 WNI Tewas dalam Kebakaran Mengerikan 7 Apartemen Hong Kong yang Renggut 44 Orang

Saat hendak melintasi rel, pengemudi motor kaget lantaran ada kereta yang lewat. Alhasil, pengemudi tersebut pun jatuh dekat rel bersama rekan yang dibonceng. 

Beruntung, dua orang tersebut selamat dari sambaran kereta. Namun, motor yang dikendarainya hancur akibat tersambar.

Baca Juga

Viral Pelemparan Batu ke Kereta Api di Cikampek, Pelaku Berhasil Ditangkap

Dalam video, tidak terlihat adanya palang pintu rel. Selain itu, juga tidak terlihat petugas yang bersiaga di lokasi.

Plh Manajer Humas KAI Daop 1 Feni Saragih mengaku telah mengecek ke lokasi kejadian. Dia menyebut, lokasi peristiwa terjadi merupakan pelintasan liar.

Baca Juga

Heboh! Bus Pariwisata Nyangkut di Jembatan Kereta Matraman

Pihaknya juga telah menyosialisasikan kepada warga terkait penggunaan pelintasan resmi.

"Dari KAI sudah mengecek lokasi dan Perlintasan itu adalah perlintasan liar. Tim KAI juga langsung mensosialisasikan ke masyarakat sekitar agar menggunakan perlintasan resmi dan tertib mematuhi rambu-rambu saat berkendara di perlintasan," kata Feni dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

Kereta Panoramic Relasi Bandung-Surabaya Gubeng Beroperasi Hari Ini, Intip Jadwalnya

Feni mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan terhadap pelintasan sebidang yang tidak berizin atau liar tersebut. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan. 

"Pelintasan sebidang seharusnya dibuat tidak sebidang yaitu menjadi flyover dan underpass untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan. Langkah lain selanjutnya yakni dengan menutup perlintasan sebidang yang tidak berizin atau liar. Yang terakhir peningkatan keselamatan dengan pemasangan peralatan keselamatan perlintasan sebidang dan disertai dengan pemasangan perlengkapan jalan," katanya.

Baca Juga

202 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Pelintasan Sebidang dalam 3 Tahun Terakhir

Lebih jauh, Feni menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan perangkat wilayah setempat terkait solusi mengenai pelintasan liar tersebut.

"Itu (penutupan) keputusan bersama antarpihak terkait dan perlu sosialisasi ke masyarakat juga, tentu akan ada pemberitahuan," ucapnya.

Editor: Rizky Agustian