Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Viral Emak-emak Kesal Mau Masak Susah, Buang Tabung Gas Elpiji 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 - 16:16:00 WIB
Viral Emak-emak Kesal Mau Masak Susah, Buang Tabung Gas Elpiji 3 Kg
Viral emak-emak protes buang tabung gas elpiji 3 kg (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kelangkaan gas elpiji 3 kg dilaporkan terjadi di berbagai daerah. Seperti diketahui, gas elpiji 3 kg tidak lagi dijual di pengecer.

Masyarakat mengkritik kebijakan pemerintah tersebut. Salah satunya terjadi di Pinang, Kota Tangerang.

Di sana, sejumlah emak-emak melakukan aksi protes dengan membuang tabung gas 3 kg. Video aksi ini viral di media sosial.

Salah satu warga kesal karena mengalami kesulitan saat harus memasak tapi gasnya habis. Dia pun harus mencari-cari penjual gas tersebut.

"Pemerintah, mau masak aja susah, gas dipersulit, saya sudah cari ke mana-mana, gimana ini buat kita rakyat kecil," kata dia, sambil kemudian membuang tabung gas bersama emak-emak yang lain.

Tampak tabung-tabung gas tergeletak di tanah karena dibuang oleh para warga.

"Aduh bikin sulit aja nih," kata seorang emak-emak yang lain.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menjamin tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kg meski saat ini barang tersebut tak lagi dijual di pengecer. Dia mengklaim gas elpiji 3 kg bisa didapatkan masyarakat dengan mudah.

"Barang (elpiji 3 kg) nggak ada langka, saya jamin. Saya jamin nggak ada langka," ujar Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 yang digelar di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Bahlil menambahkan, saat ini yang terjadi hanyalah pergeseran ketersediaan gas elpiji 3 kg dari warung-warung pengecer ke pangkalan. Menurutnya, meskipun masyarakat harus mencari elpiji 3 kg di pangkalan yang jaraknya relatif lebih jauh, tetapi harga yang didapat akan lebih stabil.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut