Viral Fenomena Pekerja Tidur di Stasiun Cikarang karena Tertinggal KRL Terakhir
BEKASI, iNews.id - Area parkiran dan taman Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, setiap dini hari berubah menjadi “penginapan darurat” bagi para pekerja. Mereka bukan tunawisma, melainkan pekerja yang terpaksa bermalam karena keterbatasan pilihan transportasi.
Tidak ada bantal empuk maupun selimut hangat di tempat yang dijuluki warga sebagai "hotel darurat" Stasiun Cikarang ini.
Para penumpang tidur di mana saja mulai dari dalam stasiun hingga area taman. Ada yang tertinggal kereta terakhir, ada juga mengejar kereta pertama.
Bagi mereka yang pulang lembur, kereta terakhir sering kali sudah tidak dapat mereka kejar. Alternatif transportasi lain memang tersedia, tetapi biayanya jauh lebih mahal.
Dalam dinginnya malam, para pekerja ini akhirnya memilih kursi-kursi ruang tunggu stasiun sebagai tempat istirahat sementara.
Fenomena penumpang KRL menginap di stasiun ini bahkan sempat mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Dia menyatakan akan mempertimbangkan agar layanan KRL Jabodetabek dapat beroperasi 24 jam sebagai solusi atas masalah ini.
Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter buka suara terkait usulan pengoperasian KRL Commuter Line 24 jam. Perusahaan menilai, malam hari merupakan waktu untuk fasilitas sarana dan prasarana mendapat perawatan secara berkala.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda menuturkan, jam operasional Commuter Line saat ini mulai pukul 04.00-23.30 WIB dengan jumlah perjalanan sebanyak 1.063 perjalanan yang melayani pengguna di 83 stasiun.
Karina menjelaskan, KAI Commuter sudah memaksimalkan operasional seluruh armada yang dimiliki, termasuk menjalankan 11 trainset CLI-125 baru dengan Stamformasi (SF) 12, mengurangi SF 8, dan menjaga headway perjalanan di semua lintas.
"Namun dalam operasional dan layanan Commuter Line, pengelola juga terus berupaya agar layanan perlu terus ditingkatkan. Termasuk fasilitas sarana dan prasarana yang harus dilakukan perawatan secara berkala, untuk memastikan operasional dan layanan berjalan maksimal," ucap Karina dalam keterangan yang diterima iNews, Rabu (19/11/2025).
Dia menuturkan, perjalanan KRL Commuter Line setiap tahun terus bertambah seiring dengan pertumbuhan pengguna di angka 1 juta per hari. Hal ini juga harus diiringi dengan perawatan baik di sarana atau fasilitas di stasiun.
Maka dari itu, KAI Commuter tidak menyarankan pengguna menginap di stasiun.
Editor: Reza Fajri