Viral Karyawan Perusahaan Animasi Diduga Dieksploitasi hingga Keguguran, Polisi Selidiki

JAKARTA, iNews.id - Pengakuan karyawan perusahaan animasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yang diduga dieksploitasi hingga keguguran viral di media sosial. Polisi membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.

“Sudah diusut,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga

Buru Kapal Selam Rusia, Jerman Siagakan Pesawat Penjaga Poseidon Baru

Susatyo menegaskan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus itu. Dia memastikan pengusutan akan dilakukan hingga tuntas.

“Iya kita membentuk tim, kita proses sampai tuntas,” kata dia.

Baca Juga

Pegiat Literasi Jogja: Mahasiswa Magang Rawan terhadap Eksploitasi Ketenagakerjaan

Adapun dalam unggahan yang viral itu, salah satu mantan karyawan berinisial CS menceritakan dugaan eksploitasi dan kekerasan oleh bosnya, CL dan suaminya, KL. Tak cuma CS, seluruh karyawan juga diperlakukan serupa.

CS menceritakan, para karyawan mendapat kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Dia juga mengaku dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.

Baca Juga

TKI di Malaysia Jadi Korban Eksploitasi Majikan, Dilarang Sholat dan Puasa 

Akibatnya, CS keguguran akibat kejadian itu. Bukannya bersimpati, menurut CS, pemilik perusahaan justru memarahinya karena tak masuk kerja usai keguguran.

Selain itu, CS mengaku juga dihukum naik turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari hingga menampar diri sendiri sampai 100 kali.

Baca Juga

188 WNI Jadi Korban Eksploitasi Pekerja di Kamboja, Ini Modusnya

Editor: Rizky Agustian