Viral Pemobil Marahi Polisi Kawal Orang Sakit di Puncak Bogor, Ending Malu
BOGOR, iNews.id - Video yang menampilkan pengemudi mobil memarahi polisi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Padahal, polisi tersebut sedang mengawal mobil yang membawa orang sakit.
Video tersebut diunggah akun Instagram @info_jabodetabek, Selasa (8/7/2025). Terlihat pria berbaju biru turun dari mobilnya sembari marah-marah kepada polisi yang mengawal mobil dari lawan arah.
Pengemudi itu kesal karena melihat polisi mengawal mobil sipil sementara dirinya harus terjebak macet. Rupanya, mobil dikawal polisi tersebut membawa anak kecil yang dalam kondisi sakit untuk diantar ke rumah sakit.
Bahkan, orang tua dari sang anak tersebut kesal hingga turun dari mobil sambil memberitahukan kondisi anaknya. Akhirnya, pengendara mobil yang sempat marah-marah tak bisa berkata-kata dan kembali masuk ke dalam mobilnya.
"Bapak tau gak yang saya kawal siapa? Bapak silahkan dilihat," tanya polisi kepada pengendara mobil tersebut dikutip, Selasa (8/7/2025).
"Anak gue sakit, mau ke rumah sakit lu ngerti gak?" timpal orang tua sang anak kepada pengendara mobil.
Terpisah, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada Senin (7/7/2025).
Ardian mengatakan, kejadian itu bermula ketika TMC Satlantas Polres Bogor mendapat informasi dari Bogor Siaga 112 terdapat seseorang meminta bantuan. Pelapor mengatakan terjebak macet sedangkan dalam kondisi darurat.
"Anaknya dalam kondisi ngedrop karena panas tinggi," ucap Ardian.
Dari situ, TMC Satlantas Polres Bogor meneruskan informasi tersebut ke salah satu anggota di jalur Puncak untuk membantu pengawalan. Anggota langsung bergerak menuju lokasi yang disebutkan pelapor di sekitar Desa Tugu Utara.
"Kemudian dicek, betul bahwa kendaraan tersebut pelapornya anaknya dalam kondisi sakit. Maka permintaannya untuk segera akan diperiksakan atau dibawa ke RS Siloam. Itu yang terdekat adalah Siloam Bogor. Maka anggota langsung mengawal kendaraan tersebut ke arah bawah," ungkapnya.
Namun, di perjalanan terdapat seorang pengemudi mobil yang memarahi anggota tersebut karena mengawal kendaraan pribadi. Polisi pun menjelaskan kendaraan tersebut dalam kondisi darurat atau membawa orang sakit.
"Pengendara tersebur turun, terlihat turun dari kendaraannya. Kemudian memberhentikan dan menyampaikan bahwa dia protes bahwasannya dia sudah terjebak kepadatan antrean di seputar Megamendung dan Gadog. Maka dia menyampaikan protes, tidak terima, mengapa polisi mengawal kendaraan pribadi. Padahal dia tidak tahu bahwa yang dikawal itu adalah memang yang dalam posisi urgent membawa masyarakat yang anaknya itu ngedrop kondisi kesehatannya itu demam tinggi," kata Ardian.
Hingga akhirnya, pengemudi yang marah-marah tersebut kembali masuk ke dalam mobil. Polisi pun kembali mengawal mobil sampai rumah sakit.
"Jadi apabila masyarakat melaporkan sesuatu yang urgent istilahnya kegawatdaruratan baik itu terkait seperti orang sakit, ibu hamil, kemudian memang dalam keadaan darurat kesehatan itu dapat menghubungi call center 110 maupun yang dimiliki Pemda Bogor, karena kita bersinergi di Bogor Siaga112 itu bisa," pungkasnya.
Editor: Rizky Agustian