Viral Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polisi Todongkan Pistol, Kapolda Metro Jaya: Segera Tangkap!

JAKARTA, iNews.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto akan menindak tegas pria pengendara mobil berpelat dinas polri yang viral menodongkan pistol ke pengemudi lain di Tol Tomang, Jakarta Barat. Dia memerintahkan jajarannya segera mencari dan menangkap pria tersebut.

Video viral tersebut terjadi pada Kamis (4/5/2023) malam. Dalam video tersebut terlihat pria mendekati pengemudi mobil bernama Hendra yang disebut-sebut merupakan sopir taksi online. Kemudian pria berbadan gempal yang mengenakan baju berwarna abu dan celana pendek itu menghampiri dan mengancam serta mengatakan hal yang tak senonoh. 

Baca Juga

Israel Tembaki 4 Pejuang Hamas yang Keluar dari Terowongan Gaza

Karyoto merespons viralnya video tersebut. Dia sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan mencari tahu permasalahan yang ada. Termasuk dalam hal ini menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.

"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga

Ambisi Koboi, Eks TNI Todongkan Senjata ke Karyawan Industri di Maluku Utara

Karyoto menambahkan dirinya juga memerintahkan jajaran Polres untuk mengejar pelaku tersebut.

"Polres-polres (juga diminta mencari)," ucapnya.

Sebelumnya, korban menceritakan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 21.40 WIB. Peristiwa berawal saat korban dan mobil yang ditumpanginya berada di jalur 3 dan akan berpindah ke jalur 4 di tol arah Tangerang menuju keluar Tol Tomang.

Namun, pengemudi mobil dinas polisi itu langsung tancap gas dan mengadang korban. Aksi arogansi oknum tersebut pun berlanjut. Tidak terima ditegur, dia mengeluarkan senjata api berupa pistol dan menodongkan ke arah korban. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pemukulan.

“Saat kejadian sedang di dalam tol arah Tangerang menuju keluar tol Tomang. Saat di jalur 3 dan akan berpindah ke jalur 4, tiba-tiba oknum (tersebut) langsung tancap gas serta menghadang dan terjadi penganiayaan," ucap Wendra selaku pendamping korban, Jumat (5/5/2023).

Editor: Rizal Bomantama