Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengacara Ungkap Alasan Bonjowi Ajukan Gugatan Sidang Sengketa Ijazah Jokowi di KIP
Advertisement . Scroll to see content

Viral Polisi Berkata Kasar ke Pemotor, Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf

Kamis, 14 September 2023 - 18:29:00 WIB
Viral Polisi Berkata Kasar ke Pemotor, Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman (tengah) bersama Aipda Abdullah (kanan) (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beredar video yang memperlihatkan anggota polisi lalu lintas mengeluarkan kata kasar kepada salah satu pengendara sepeda motor. Video itu pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak pemotor diberhentikan di bahu jalan. Petugas saat itu menegur pemotor lantaran melakukan pelanggaran.

Pemotor itu sempat meminta izin untuk mengantarkan barang dagangannya kemudian kembali untuk menemui petugas tersebut. Di situlah kata-kata kasar keluar dari anggota kepolisian itu.

“Saya antar sebentar, saya balik lagi,” ucap pemotor itu. “Kurang ajar dari tadi ini,” jawab petugas.

“SIM-mu ada?” tanya petugas lainnya yang berada di sana.

“Mana sini gua patahin ntar, mo***t lu, dari tadi lu," timpal polisi yang mengeluarkan kata kasar.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman pun mengonfirmasi kejadian tersebut. Latif menuturkan, peristiwa terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (12/9/2023) lalu.

Latif pun meminta maaf atas sikap yang dilakukan anggotanya yang diketahui bernama Aipda Abdullah.

“Atas ketidakyamanan dan perilaku anggota kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Latif, Kamis (14/9/2023).

Latif menjelaskan, saat itu Aipda Abdullah yang sedang bertugas melihat adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pemotor tersebut.

“Saat itu kejadiannya ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah, tapi belum sampai (lewat) kayaknya, sudah melawati garis setop, makanya dihentikan oleh Abdullah ini. Setelah dihentikan memang ada pelanggaran lain sehingga terjadi perdebatan,” ujarnya.

Meski begitu, Latif menegaskan dirinya tidak membenarkan perbuatan anggotanya itu. Dia mengatakan petugas harus memberikan melayani masyarakat dengan baik meski pengendara berbuat salah.

“Tentunya masyarakat yang melakukan aktivitas harus mendapat perlakuan sebaik mungkin walaupun mereka melakukan pelanggaran,” ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah mencari alamat pengendara tersebut. Nantinya, Aipda Abdullah akan dipertemukan dengan pemotor tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf.

“Secara pribadi, Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan dia menyesali perbuatannya, dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi (terjadi) di lapangan,” kata Latif.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut