Viral Pria Berupaya Raba Penumpang Perempuan di KRL, KCI Buru Pelaku

Selasa, 07 Februari 2023 - 15:41:00 WIB

Terduga pelaku pelecehan seksual (tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - Seorang pria terekam video diduga melakukan pelecehan seksual di rangkaian KRL Commuter Line. Pelaku berupaya memegang atau meraba penumpang perempuan di sebelahnya, bahkan hingga ke area dada.

Video itu viral setelah dibagikan akun @drama.kereta di Instagram, Selasa (7/2/2023). Dalam video itu, terlihat pria berambut klimis seperti menggendong tas ransel di depan tubuhnya, duduk berdempetan dengan perempuan.

Trump Tetapkan Pemerintah Venezuela sebagai Organisasi Teroris Asing

Apabila diperhatikan lebih seksama, ada tangannya yang menyempil berupaya menempel ke lengan atau dada penumpang perempuan.

Dalam rekaman video yang lain, pria itu juga terekam melakukan hal yang sama terhadap penumpang perempuan lainnya.

Pria Paruh Baya Tabrakkan Diri ke KRL di Stasiun Citayem

“Duuhhh si bapak ini. Pelecehan seksual kembali terjadi !!!! Waspada selalu ya ges yaa!!! Terutama buat kaum wanita,” tulis unggahan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Humas PT KCI (Kereta Commuter Indonesia), Leza Arlan, menyebut pihaknya akan berupaya mencari pelaku. PT KCI belum mengetahui pasti di rangkaian mana peristiwa tersebut terjadi.

“Petugas keamanan kami tetap melakukan penyisiran terhadap terduga pelaku berdasarkan ciri-ciri dalam video yang beredar," ujar Leza.

PT KCI mengingatkan kepada pengguna KRL langsung melapor ke petugas keamanan atau menegur langsung apabila melihat hal-hal yang tidak pantas yang melanggar norma kesusilaan.

Saat ini KAI Commuter memiliki CCTV analitik yang dapat merekam wajah. Apabila terjadi tindak kejahatan atau asusila, terduga pelaku akan dimasukkan ke dalam database sistem. Apabila pelaku menggunakan KRL lagi, maka akan terdeteksi oleh sistem dan dilarang naik.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan kondisi sekitar, segera laporkan apabila melihat hal-hal yang mencurigakan baik di dalam Commuterline atau stasiun, dapat juga melalui contact center 121," kata Leza.

Editor: Reza Fajri