Viral SPBU Kembangan Salah Isi Tangki Pertalite dengan Solar, Puluhan Motor Mati
JAKARTA, iNews.id — Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan keributan di SPBU daerah Kembangan, Jakarta Barat. Dalam video tersebut, warga protes karena kendaraan mereka mati mendadak usai mengisi bahan bakar.
Merespons hal itu, Manajer SPBU Ramsey Sitorus memberikan klarifikasi. Dalam akun Instagram, Ramsey menjelaskan bahwa kejadian tersebut disebabkan kesalahan prosedur pembongkaran bahan bakar dari mobil tangki ke tangki timbun di SPBU.
Seharusnya, tangki timbun diisi pertalite malah diisi solar sebanyak 8.000 liter.
“Kebetulan tadi sekitar pukul 11.49 WIB, kami menerima laporan adanya kesalahan dalam proses pembongkaran. Tangki timbun pertalite kami tercampur dengan biosolar sebanyak 8.000 liter," ujar Ramsey dikutip iNews.id.
Ia menjelaskan bahwa kendaraan yang mengisi bahan bakar dari tangki tersebut mengalami gangguan mesin karena kontaminasi bahan bakar.
"Memang motor-motor masyarakat yang mengisi bahan bakar dari tangki itu mengalami mesin mati mendadak. Kami akui ini adalah kelalaian internal," ungkapnya.
Saat ditanya tentang sanksi terhadap petugas yang bertugas, Ramsey memastikan pihaknya akan memberikan tindakan tegas.
"Pasti akan diberi sanksi, dan saat ini petugas yang bersangkutan sudah diperiksa oleh pihak kepolisian," ucap Ramsey.
Sementara itu, Ramsey juga menegaskan bahwa pihak SPBU akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak berwenang dan memastikan proses ganti rugi berjalan sesuai prosedur," pungkasnya.
Editor: Puti Aini Yasmin