Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Massa Buruh Demo Tuntut UMP DKI 2026 Rp6 Juta, Ini Respons Pemprov Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Viral Video Honorer Masuk Got Demi Perpanjangan Kontrak, Lurah Jelambar Terancam Sanksi

Sabtu, 14 Desember 2019 - 18:57:00 WIB
Viral Video Honorer Masuk Got Demi Perpanjangan Kontrak, Lurah Jelambar Terancam Sanksi
Ilustrasi Pemprov DKI Jakarta. (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Video pegawai honorer K2 dan non-K2 Jelambar, Jakarta Barat (Jakbar) berendam di saluran air kotor alias got, viral di media sosial (medsos). Para pegawai tersebut berendam di got sebagai syarat perpanjangan masa kontrak kerja.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Chaidir menyesalkan kegiatan yang dilakukan Lurah Jelambar Jakbar, Agung Triatmojo dan panitia penyeleksi tenaga honorer. Dia mengungkapkan, Lurah Jelambar terancam sanksi.

Seluruh panitia dan Lurah Jelambar, menurut Chaidir, sudah diperiksa tim gabungan Inspektorat dan BKD provinsi maupun wilayah kota. Pemeriksaan terkait kelalaian dalam mekanisme perpanjangan kontrak bagi tenaga kerja K-2.

Dia menyebut, nantinya rekomendasi hasil pemeriksan bakal diserahkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Proses saat ini sudah memasuki pemeriksaan dan hasil pemeriksaaan nanti akan diserahkan ke atasan langsung sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Hukum Disiplin PNS," katanya saat dihubungi iNews.id, Sabtu (14/12/2019).

Chaidir belum mengetahui kapan surat rekomendasi itu keluar karena merupakan kewenangan inspektorat DKI Jakarta. Dia memastikan, Lurah Jelambar bakal mendapatkan sanksi baik secara lisan hingga pemecatan.

"Apabila hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa dugaan terhadap indisipliner atasan langsung akan menjatuhakan hukuman disiplin dari ringan sampai dengan berat dengan pembebasan jabatan lurahnya," ujarnya.

Dalam video terlihat, sekitar 30 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berendam di dalam saluran air. Mereka berbaris dalam dua barisan.

Dalam barisan, mereka saling memegang pundak atau bahu yang ada di depannya. Ternyata, hal itu dilakukan untuk saling memberikan pijatan. Beberapa orang yang terlihat berseragam PNS berada di pinggir selokaan sedang mengawasi.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut