Wabah DBD di DKI Naik hingga 662 Kasus, Anies Bakal Terbitkan Ingub
JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut telah terjadi peningkatan signifikan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Ibu Kota jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Senin (28/1/2019) lalu, jumlah kasus DBD di Jakarta mencapai 662 kasus.
“662 kasus DBD ini angkanya sangat tinggi dibandingkan tahun lalu ataupun dua tahun lalu,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1/3018).
Untuk mencegah kasus DBD yang terus meningkat, Anies meminta para juru pemantau jentik (jumantik) untuk memeriksa dan membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegipty, hewan yang menjadi vektor atau pembawa wabah DBD.
“Saya juga sudah instruksikan seluruh jajaran untuk merespons cepat sesuai kewilayahannya, terutama lurah, camat seluruh jajaran ke bawah,” tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Anies pun berharap masyarakat Ibu Kota berperan aktif menjadi jumantik di rumah masing-masing agar terhindar dari DBD. Dia pun mengungkapkan rencana untuk mengeluarkan instruksi gubernur (ingub) untuk Penanganan DBD di Ibu Kota. Ingub itu nanti menjadi landasan untuk para anak buahnya melakukan berbagai pembiayaan dan kebijakan lain dalam penanganan kasus DBD.
“Kalau melakukan kegiatan-kegiatan tambahan yang terkait dengan DBD membutuhkan dasar hukum, nanti akan keluar (ingub). Akan tetapi kejadiannya sudah berjalan, jadi bukan menunggu ingub baru bergerak tidak. Itu sudah jalan sekarang,” ucapnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil