Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Beli Buku Bajakan : Hargai Hak Cipta

Rabu, 18 Mei 2022 - 07:11:00 WIB

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta. (Foto MNC Portal).

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta, masyarakat untuk peka terhadap karya-karya yang telah diciptakan seseorang. Salah satunya, buku.

Pria disapa Ariza ini meminta masyarakat agar tidak membeli buku bajakan. Pasalnya dia kerapkali mendapatkan keluhan dari pegiat buku.

Menilik Kehidupan Mewah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Raja Terlama di Dunia yang Masih Hidup

"Setiap saya bertemu penulis, penerbit, pegiat literasi, keluhannya mereka sama.'Tolong jangan beli buku bajakan, hargai hak cipta'," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Menurut Ariza, dalam pembuatan buku, banyak sekali pengorbanan yang telah dikeluarkan oleh penulis. Mereka kerap tidak mementingkan kesehatannya dengan menulis hingga larut malam.

Wagub DKI Dorong Warga Jakarta Olahraga Berkuda: Perlancar Peredaran Darah

"Bikin buku itu gak gampang, keluarganya pasti sering protes, karena penulisnya masih menulis sampai larut malam," jelasnya.

Wagub DKI Jakarta : JIS Dibangun untuk Kegiatan Olahraga

Seperti diketahui, DKI Jakarta mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Kongres Dunia IPA pada November 2022 nanti. Dalam kesempatan yang sama Ariza bersyukur Jakarta menjadi salah satu kota yang telah ditetapkan.

"Terkait acara ini, kita bersyukur, perjuangan dari tahun 2019 akhirnya terwujud," terangnya.

Menurut Ariza, IPA merupakan acara dua tahunan terbesar untuk mengumpulkan federasi penerbit di seluruh dunia. Sehingga, dapat membangun platform untuk penerbit dunia untuk saling berkolaborasi pasca pandemi Covid-19.

"Penerbitan menjadi subsektor dominan ke-4 selain kuliner, fesyen, dan barang kerajinan yang secara nasional memberikan kontribusi penyerapan tenaga kerja," tuturnya.

Nantinya, kata Ariza, anggota IPA akan datang dari 73 negara dengan 1.500 lebih penerbit bisa belajar bersama, sharing ide dan gagasan serta merumuskan dan menemukan solusi dari banyaknya problem diperbukuan.

Editor: Faieq Hidayat