Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yamaha Aerox Listrik Rilis! Sekali Ngecas Bisa Tempuh 106 Km
Advertisement . Scroll to see content

Wagub DKI Riza Patria Pastikan Warga India Masuk Jakarta Sudah Dikarantina

Jumat, 23 April 2021 - 18:14:00 WIB
Wagub DKI Riza Patria Pastikan Warga India Masuk Jakarta Sudah Dikarantina
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan warga India yang masuk ke Jakarta sudah dikarantina. (Foto: MNC Media/Komaruddin Bagja)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan Pemprov telah mengarantina warga India yang masuk Jakarta. Hal itu dilakukan menyusul dahsyatnya gelombang penularan covid-19 di India.

Namun, Riza tak menjelaskan detail lokasi karantina warga India itu. Hingga hari ini pemerintah mendeteksi 132 Warga India masuk ke Indonesia lewat Jakarta di mana sembilan orang di antaranya diketahui positif Covid-19.

Diketahui, kondisi negara itu sedang terjadi ledakan kasus covid-19. Bahkan kasus hariannya mencapai 300.000 orang dan mencatatkan rekor kasus harian terbanyak di dunia sejak pandemi covid-19 berlangsung.

"Yang bersangkutan sudah dikarantina," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/4/2021).

Politikus Partai Gerindra itu berjanji Pemprov DKI Jakarta akan memperketat pengawasan di pintu masuk, terutama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan pelabuhan menyusul kebijakan pemerintah pusat mengeluarkan larangan warga India masuk ke Indonesia.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kurva penularan covid-19 di Ibu Kota yang mulai melandai beberapa bulan belakangan ini.

"Kurang lebih ada yang ditemukan yang positif Covid-19, itu lebih ketat lagi pengawasannya," tuturnya.

Riza melanjutkan, pengawasan ketat tidak hanya pada warga India, namun peraturan ini juga berlaku bagi warga negara asing lainnya. Dia menegaskan jangan sampai hilir mudik warga negara asing di Jakarta membuat penularan covid-19 di kota ini semakin parah, apalagi saat ini ada varian baru wabah mematikan itu.

"Kita tahu, kita khawatir, dari India memang sedang tinggi-tingginya, yang meninggal per harinya luar biasa. Dan yang ketiga kita menjaga agar jangan sampai ada varian baru masuk ke Indonesia," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut