Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gerindra Bela Prabowo usai Disindir Anies: Presiden Rangkul Seluruh Elemen
Advertisement . Scroll to see content

Wagub DKI Riza Patria: Warga Jakarta Tolak Vaksin Covid-19 Bisa Kena Sanksi Dobel

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:54:00 WIB
Wagub DKI Riza Patria: Warga Jakarta Tolak Vaksin Covid-19 Bisa Kena Sanksi Dobel
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan warga Jakarta yang menolak vaksin covid-19 bisa kena sanksi dobel. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan warga ibu kota yang menolak vaksin covid-19 bisa dua kali dikenai sanksi. Menurutnya kemungkinan itu bisa muncul sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat maupun daerah.

"Ada ketentuan diatur di pemerintah daerah dan ada yang diatur oleh pemerintah pusat, ya bisa kena dua kali atau dobel bagi yang menolak. Sudah kena denda dari Jakarta, dari pusat tidak dapat bansos. Kita laksanakan sesuai aturan yang ada," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/2/2021) malam.

Untuk vaksinasi tahap pertama, kata Riza, sampai tanggal 13 Februari 2021 sudah 89,2 persen atau sekitar 100.115 dosis yang disuntikkan ke penerima prioritas. Untuk tahap kedua, sudah ada 50.692 dosis atau 45,1 persen yang disuntikkan.

"Untuk tenaga kesehatan yang sudah selesai vaksinasi 45,1 persen dari 112.300 tenaga kesehatan yang teregistrasi. Pada prinsipnya sesuai jadwal tenaga kesehatan bisa segera selesai. Insya Allah mulai besok akan diberikan pada pedagang di Pasar Tanah Abang dan dilanjutkan yang lain," ucap Riza.

Riza menyebutkan untuk vaksinasi pada pedagang pasar sudah disiapkan data oleh PD Pasar Jaya sebanyak 10.000 orang dari 153 pasar yang ada wilayah Jakarta.

"Untuk mekanisme vaksinasi di pasar sudah diatur oleh petugas unit Pasar Jaya, silakan dilihat nanti," ucap Riza.

Untuk kemampuan Jakarta dalam vaksinasi, ucap Riza, jumlah fasilitas kesehatan sebagai pos vaksinasi ada 511 dengan pelaksana vaksin sebanyak 1.648 vaksinator. Mereka memiliki kapasitas penyuntikan per hari 19.741 orang.

"Kemampuannya tinggi, tinggal ketersediaan vaksin dan dosisnya serta data registrasinya yang juga butuh divalidasi dan diverifikasi," ujar Riza.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut