Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Residivis Pembobolan Rumah di Jakbar Ditangkap, Gasak Emas hingga Kendaraan
Advertisement . Scroll to see content

Wali Kota Jakbar Minta Kasus Helena Lim Jadi Evaluasi

Rabu, 10 Februari 2021 - 17:07:00 WIB
Wali Kota Jakbar Minta Kasus Helena Lim Jadi Evaluasi
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Helena Lim mejadi perbincangan di masyarakat karena mendapat vaksin Covid-19 secara gratis di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia divaksin bersama 10 pegawai Apotek Bumi. 

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan kasus vaksinasi Covid-19 itu menjadi Helena Lim menjadi pelajaran bersama. Dia mengatakan kasus ini menjadi evaluasi bersama baginya dirinya dan masyarakat secara luas.

"Saya mengingatkan, hati-hati saja, aparat harus hati-hati, masyarakat juga. Pokoknya hati-hati, jadi bahan evaluasi aja buat kita sama-sama," ujar Uus kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

Uus juga mengingatkan perkara vaksin Covid-19 ini merupakan masalah kemanusiaan dan bukan persoalan sembarangan. Karena itu pemberian vaksin tak boleh dilakukan main-main.

Meski tak menjelaskan secara teknis pemberian vaksin. Uus mengaku telah berkoordinasi dengan Kasudin Kesehatan terkait hal ini.

Dia kemudian menyampaikan kini yang menjadi fokusnya adalah agar permasalahan Covid-19 dapat segera tuntas di wilayahnya.

"Bagaimana caranya biar Covid-19 segera tuntas, pengobatan selesai, biar masalah selesai, dan pasti petugas harus hati-hati," tuturnya.

Sebelumnya, Helena Lim mendapat vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Senin (8/2/2021). Dia mengunggah pemberian vaksin itu di media sosialnya.

Sementara, pemilik Apotik Bumi, Elly Tjondro mengakui bila Helena Lim merupakan partner bisnisnya. Karena itu, Helena Lim layak mendapatkan vaksin.

“Bapak lihat aja kami orang yang terdepan menghadapi pasien, seharusnya wajar kita mendapatkan vaksin itu dan memang apotik ditunjuk untuk mandapatkan itu,” kata Elly ditemui wartawan di Apotik Bumi, Green Garden, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021).

Elly menjelaskan Helena Lim ikut menanam modal sehingga layak mendapatkan vaksin.

Selain keduanya, pemberian vaksin juga diberikan kepada 11 orang petugas atau staf apotik bumi. Namun karena satu punya riwayat darah tinggi, penyuntikan vaksin tak diberikan kepadanya.

“Jadi total jadi sepuluh orang,” katanya sembari menjelaskan izin diberikan olehnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut