Wali Murid Minta Sekolah Swasta Beri Keringanan SPP Selama Pandemi Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah wali murid di wilayah Jakarta dan sekitarnya meminta sekolah swasta memberikan keringanan pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama pandemi virus corona (covid-19). Dampak corona tidak hanya bersifat ekonomi melainkan juga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yang kebanyakan dilakukan di rumah
Demikian disampaikan salah satu wali murid Evin di Jakarta, Rabu (15/4/2020). "Seharusnya sekolah memberikan keringanan SPP selama pandemi COVID-19 ini, baik berupa potongan ataupun penundaan pembayaran SPP," katanya.
Evin mengungkapkan, setiap bulan harus mengeluarkan biaya SPP sebesar Rp500.000 di SMA swasta Jakarta anaknya itu. Namun selama pandemi COVID-19, Evin yang merupakan orang tua tunggal ini kesulitan membayar SPP karena tidak bisa keluar rumah untuk mencari nafkah.
"Ini saja, sudah hampir satu bulan saya tidak bisa kerja," ujar pekerja harian itu.
Apalagi, menurut Evin, pembayaran penuh SPP terasa tak adil bagi wali murid karena selama pandemi pembelajaran lebih banyak di rumah. Otomatis orang tua yang menjadi guru anak di rumah. Sementara guru di sekolah hanya memberikan tugas saja.
Evin menuturkan di kelas anaknya, baru dua siswa yang membayar SPP pada April 2020. Hal itu menunjukkan, perekonomian wali murid terganggu karena pandemi corona.
"Mohon ada kebijaksanaan dari sekolah swasta selama pandemi Ccovid-19 ini," katanya.
Wali murid lainnya, Esy, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten juga mengeluhkan beban pembayaran SPP secara penuh selama pandemi Covid-19. Padahal pembelajaran lebih banyak dilakukan di rumah bersama orang tua.
"Seharusnya ada potongan SPP yang diberikan selama pandemi Covid-19 ini," katanya.
Para wali murid, Evy mengataka, juga banyak yang mengeluhkan tidak adanya pengurangan SPP. "Banyak wali murid di sekolah swasta kesulitan membayar SPP. Kondisi itu berbeda dengan sekolah negeri, yang tidak perlu membayar SPP," ujarnya.
Editor: Djibril Muhammad