Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Tiba-Tiba Tusuk Pemuda di Bekasi Pakai Obeng, Langsung Diamuk Massa
Advertisement . Scroll to see content

Warga Bekasi Ceritakan Detik-Detik Gempa 4,9: Awalnya Puyeng, Kirain Laper, Ternyata Gempa

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:36:00 WIB
Warga Bekasi Ceritakan Detik-Detik Gempa 4,9: Awalnya Puyeng, Kirain Laper, Ternyata Gempa
Gempa terkini berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB. (Foto: X BMKG)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id – Gempa magnitudo 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi pada Rabu malam (20/8/2025) membuat warga panik sekaligus heran. Pasalnya, wilayah Bekasi selama ini jarang disebut sebagai episentrum gempa.

Salah satu warga, Arief Syafrullah, yang tinggal di Perumahan Bekasi Timur Regensi 5, Mustika Jaya, mengaku merasakan getaran itu saat baru tiba di rumah.

“Awalnya saya baru sampai rumah, keujanan, belum makan. Eh pas sampai rumah kepala rada puyeng, saya kira karena belum makan. Tapi pas lagi scroll HP, tahunya gempa. Di Bekasi lagi pusat gempanya,” tutur Arief kepada iNews.id, Rabu (20/8/2025).

Arief menambahkan, getaran tidak berlangsung lama, namun cukup mengejutkan karena pusat gempa diumumkan berada di wilayah Bekasi. “Biasanya kita dengar gempa itu di Sukabumi, Banten, atau Cianjur. Ini malah di Bekasi, ya agak kaget juga,” ujarnya.

Sejumlah warga lainnya di Mustika Jaya hingga Rawalumbu juga melaporkan merasakan guncangan ringan hingga sedang. Getaran disebut terasa seperti pusing mendadak atau getar halus di lantai rumah.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa terjadi pada pukul 19:54:55 WIB dengan lokasi 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer. Meski berpusat di darat dan cukup dangkal, hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban.

BMKG mengingatkan bahwa informasi gempa masih bersifat awal. “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG di akun resminya.

Masyarakat diminta tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut