Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendaki Asal Jakarta Tewas saat Mendaki Gunung Merbabu
Advertisement . Scroll to see content

Warga Cengkareng Ditemukan Tewas saat Mendaki Gunung Merbabu

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 18:26:00 WIB
Warga Cengkareng Ditemukan Tewas saat Mendaki Gunung Merbabu
Ilustrasi meninggal. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang pendaki bernama Andreas Jonson (35), warga Kampung Pedongkelan Selatan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Gunung Merbabu pada Jumat (7/10/2022) malam. Korban diduga sakit.

Kakak Ipar korban, Maradu Tua Hendra (42) mengatakan, dirinya sempat kaget saat mendengar kabar adik ipar kesayangannya itu meninggal dunia saat pendakian. 

Berdasarkan informasi yang diterima, adiknya mengalami sakit asam lambung disertai hipotermia.


"Dan ketika diinfokan hasilnya adalah akibat dari hasil asam lambung disertai hipotermia. Jadi penyebab utama itu asam lambung. Itu visum awalnya," katanya, Sabtu (8/10/2022).

Jasad korban rencananya akan dimakamkan pada Minggu (9/10) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. 

"Besok Minggu, di TPU Tegal alur pukul 12.00 WIB," tuturnya.

Kronologi pendaki meninggal tersebut berawal saat rombongan pendaki sebanyak enam orang termasuk korban melakukan pendakian via pintu Desa Tarubatang, Selo, Boyolali, Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah sampai di Pos 2 jalur pendakian Gunung Merbabu, empat teman korban melanjutkan perjalaan dan korban bersama satu temannya masih berada di Pos 2.

Tak lama setelah istirahat di Pos 2, korban bersama temannya melanjutkan perjalanan dengan memakai jas hujan karena situasi hujan. Posisi korban berjalan di depan temannya sekitar satu meter. 

Namun setelah berjalan sejauh sekitar 100 meter dari Pos 2 korban langsung jatuh telentang dan tidak bisa bernapas. Teman korban yang berjalan di belakang langsung menolong dan berteriak meminta tolong. 

Lalu datang seorang pendaki lain yang masih di bawah memberikan pertolongan dengan membalurkan minyak kayu putih di bagian tubuh korban. 

Namun, korban tidak ada reaksi sama sekali sampai pihak kesehatan dan tim relawan Ranger (SAR) datang menolong dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Selo, pada Sabtu (8/10/2022) dini hari.

Korban kemudian diperiksa oleh tim kesehatan di Puskesmas Selo, tetapi korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk divisum. Dari hasil visum di RSUD Boyolali tidak ditemukan tanda-tanda adanya luka luar. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban di Jakarta, menyatakan tidak menghendaki korban diautopsi dan pihak keluarga sedang perjalanan ke Boyolali," kata Kepala Seksi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi, di Boyolali, Sabtu.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut