Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Alat Vital Pria di Cileungsi Terjepit Resleting Celana, Damkar Turun Tangan
Advertisement . Scroll to see content

Warga Ngeyel Tetap Mudik, Pemkab Bogor Siapkan Isolasi di Tempat Angker

Rabu, 05 Mei 2021 - 16:48:00 WIB
Warga Ngeyel Tetap Mudik, Pemkab Bogor Siapkan Isolasi di Tempat Angker
Wisma Artha Graha, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

CIBINONG, iNews.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan mengisolasi pemudik yang ngeyel jika setelah mengikuti rapid test antigen ternyata positif terpapar Covid-19. Bahkan, tempat isolasi yang disiapkan terkenal angker 

Kapolres Bogor AKBP Harun, mengatakan tempat angker tersebut di Wisma Artha Graha, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Wah, itu angker tempatnya. Kami saja meninjau ke sana siang-siang ngeri, apalagi malam hari. Nanti kami tempatkan di lokasi yang di paling bawah yang angker banget," ujar Harun di Kabupaten Bogor, Rabu (5/5/2021).

Dia menuturkan, meski memiliki sertifikat vaksin atau surat rapid test antigen dengan hasil negatif Covid-19, warga luar Jabodetabek tetap tidak boleh masuk atau diputar balik.

Menurutnya ada delapan titik penyekatan antisipasi mudik yang mulai berlaku efektif 6 Mei 2021. Delapan titik penyekatan tersebut di Jasinga perbatasan dengan Lebak, di Parungpanjang perbatasan dengan Tangerang dan di Parung perbatasan dengan Depok.

Kemudian, di Gunungputri perbatasan dengan Bekasi, di Cileungsi perbatasan dengan Bekasi, di Cibinong perbatasan dengan Depok, di Cigombong perbatasan dengan Sukabumi, serta di Simpang Gadog dari arah Jakarta.

Dia menuturkan, penyekatan tersebut melibatkan 504 personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan pegawai Pemkab Bogor. Pos penyekatan secara nonsetop itu, kata dia masing-masing terdapat tiga regu personel. Sehingga, masing-masing regu bisa menjaga secara bergantian selama 24 jam.

"Rencana personel yang dilibatkan 504 orang, Polri 210 orang, TNI 42 orang, dishub 105 orang, satpol PP 105 orang, dan dinas kesehatan 42 orang," tuturnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut